ilustrasi |
Dengan adanya himbauan tersebut, maka seyogyanya warga Kebumen tidak usah mengikuti aksi damai yang akan digelar di Jakarta. Pasalnya di Kabupaten Kebumen sendiri aksi damai tersebut juga akan dilaksanakan.
Hal ini disampaikan oleh relawan Aksi Bela Islam Muhammadiyah Mundir Hasan SPd dan dr H Ibnu Naser Arrohimi SAg MMR, yang juga merupakan direktur PKU Muhammdiyah Gombong. Mundir Hasan mengatakan aksi damai akan dilaksanakan dengan doa bersama. Hal itu juga merupakan dukungan kepada pihak berwajib yang telah memproses hukum Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. “Artinya kami mendorong dan mendukung proses langkah hukum yang dilaksanakan oleh pihak kepolisian,” tuturnya, Rabu (30/11/2016).
Dijelaskan Mundir Hasan, aksi damai akan dilaksanakan sehabis sholat Jumat. Aksi akan diisi dengan zikir dan doa bersama. Maka dari itu dua warga ormas besar Islam dari NU dan Muhammad diharapkan mengikuti aksi damai tersebut. “Ini doa bersama untuk negara Indonesia,” terangnya.
Saat dikonfirmas, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen KH Abduh Hisyam SAg membenarkan adanya rencana aksi damai antara NU dan Muhammadiyah. Menurutnya, kondisi bangsa ini, kini sedang banyak masalah. Jika dibiarkan, maka dapat mengganggu kesatuan dan persatuan bangsa. Untuk itu akan dilaksanakan doa bersama untuk Indonesia. “Ini doa bersama untuk Indonesia agar dijauhkan dari mara bahaya,” paparnya.
Pihaknya menegaskan, meskipun mengikuti aksi demonstrasi merupakan hak bagi setiap warga negara, namun PDM Muhammadiyah tidak pernah sama sekali merekomendasikan warganya untuk ikut aksi di Jakarta. Dengan demikian maka, bagi warga Muhammadiyah yang kemari mengikuti aksi di Jakarta, bukan karena adanya rekomendasi dari PDM, melainkan atas keinginannya sendiri. “Saat saudara kita, sedang aksi di Jakarta maka kita yang berada di daerah turut mendoakan. Mudah-mudahan mereka selamat dan aksi berlangsung dengan baik tanpa ada tindakan anarkis,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PC Maarif NU Kebumn Dr Imam Satibi SAg MPdI mengatakan, saat banyak sekali kemelut yang terjadi di bangsa ini. Maka dari itu perlu dilaksanakan doa tolak bala yakni dengan membaca Qunut Nazilah. Pada kesempatan sholat Jumat pada (2/12) mendatang, Imam Sholat Jumat di Masjid Agung Kebumen adalah KH Wahib Mahfudz. “Nah pada Sholat Jumat itu akan dilaksanakan dengan Qunut Nazilah yang dilanjutkan dengan doa bersama,” ucapnya. (mam)