KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Mulai tahun ini, 2017, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prembun siap untuk beroperasi. Kini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebumen tengah melakukan persiapan terkait dengan hal tersebut. Adapun beberapa persiapan meliputi administrasi dan sumber daya manusia (SDM).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, dr Hj Y Rini Kristiani MKes, Selasa (27/12/2016), mengatakan, saat ini semua persiapan meliputi perlengkapan alat kesehatan telah siap semua. Kendati demikian masih terdapat kekurangan pada Sumber Daya Manusia (SDM). Adapun beberapa kekurangan yang sedang dilengkapi meliputi pengadaan dokter spesialis dan petugas resepsionis. “Kemarin sudah dibuka beberapa lowongan untuk pegawai RSUD Prembun, namun masih kurang,” tuturnya.
Kendati demikian, persisnya berapa kekurangan pegawai tersebut belum dapat dipublikasikan karena masih tengah dalam pembahasan lebih lanjut. Beberapa dokter spesialis juga masih dibutuhkan, namun menunggu mutasi beberapa dokter dari RSUD Dr Soedirman. “Iya masih membutuhkan untuk formasi tertentu. Namun masih menunggu SK Bupati, siapa dokter yang akan dimutasi. Kalau peralatan kesehatan Insya Allah siap,” terangnya.
Lebih lanjut dr Hj Rini menjelaskan, setelah pejabat SOTK di tentukan oleh bupati, maka seluruhnya bisa berjalan. Mulai dari dokter, bidan , perawat dan lain sebagainya. Pejabat juga akan menyiapkan administrasi, aplikasi, software, berkas dan lain sebagainya. “Ini memerlukan waktu sekitar satu sampai dua bulan, setelah itu maka RSUD siap beroperasi untuk menerima pasien. Maka di tahun 2017 dipastikan RSUD Prembun siap beroperasional,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kebumen Supangat ST. Pihaknya menyampaikan pembangunan fisik RSUD Prembun telah rampung 100 persen. Pihaknya juga membenarkan jika di tahun 2017 RSUD Prembun siap untuk beroperasional. “Iya betul siap untuk beroperasi. Kalau pembangunannya sudah selesai semua,” ucapnya. (mam)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, dr Hj Y Rini Kristiani MKes, Selasa (27/12/2016), mengatakan, saat ini semua persiapan meliputi perlengkapan alat kesehatan telah siap semua. Kendati demikian masih terdapat kekurangan pada Sumber Daya Manusia (SDM). Adapun beberapa kekurangan yang sedang dilengkapi meliputi pengadaan dokter spesialis dan petugas resepsionis. “Kemarin sudah dibuka beberapa lowongan untuk pegawai RSUD Prembun, namun masih kurang,” tuturnya.
Kendati demikian, persisnya berapa kekurangan pegawai tersebut belum dapat dipublikasikan karena masih tengah dalam pembahasan lebih lanjut. Beberapa dokter spesialis juga masih dibutuhkan, namun menunggu mutasi beberapa dokter dari RSUD Dr Soedirman. “Iya masih membutuhkan untuk formasi tertentu. Namun masih menunggu SK Bupati, siapa dokter yang akan dimutasi. Kalau peralatan kesehatan Insya Allah siap,” terangnya.
Lebih lanjut dr Hj Rini menjelaskan, setelah pejabat SOTK di tentukan oleh bupati, maka seluruhnya bisa berjalan. Mulai dari dokter, bidan , perawat dan lain sebagainya. Pejabat juga akan menyiapkan administrasi, aplikasi, software, berkas dan lain sebagainya. “Ini memerlukan waktu sekitar satu sampai dua bulan, setelah itu maka RSUD siap beroperasi untuk menerima pasien. Maka di tahun 2017 dipastikan RSUD Prembun siap beroperasional,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kebumen Supangat ST. Pihaknya menyampaikan pembangunan fisik RSUD Prembun telah rampung 100 persen. Pihaknya juga membenarkan jika di tahun 2017 RSUD Prembun siap untuk beroperasional. “Iya betul siap untuk beroperasi. Kalau pembangunannya sudah selesai semua,” ucapnya. (mam)