 |
| IMAM/EKSPRES |
Para siswa yang sangat menikmati proses wisata edukasi itu, membuat para guru merasa tidak sia-sia telah mengajak siswa jauh-jauh dari ibu kota untuk menuju daerah. Selain dapat memahami bahasa Inggris dengan baik, para peserta juga diajak untuk berkeliling kampung, ke beberapa tempat pariwisata, sawah, kebun hingga memasak. Peserta dapat beragam reptil, mulai dari iguana, ular hingga buaya. “Sistem pembelajarannya sangat bagus, anak-anak sangat menyukainya. Biaya yang dikeluarkan pun sangat terjangkai,” tutur Kepala SMP Islam Al Azhar 12 Rawangmangu Jakarta Timur Hasan Umar SPd.
Menurutnya, apa yang disajikan oleh KWIK sudah sangat bagus dan beragam, proses pembelajarannya pun menyenangkan dan dapat dinikmati oleh anak-anak. Bukan hanya belajar Bahasa Inggris semata, di KWIK para siswa juga dapat belajar bersosialisasi dan berbaur langsung dengan masyarakat. “Semua bagus. Sayangnya jalan menuju KWIK sangat jelek sekali, seharusnya jalan menuju ke sini diperbaiki, sehingga pengunjung akan semakin nyaman,” paparnya didampingi guru Bahasa Inggris Linda Asiri SPd MSi (HAN).
Hal serupa juga diungkapkan oleh Direktur Perguruan Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI) Al Azhar Drs Amir Yahya MM. Di SMP Islam Al Azhar terdapat program english camp, yang dilaksanakan dengan belajar di KWIK. Suasana pedesaan yang nyaman, masyarakat yang ramah dan aman, menjadikan anak-anak mampu belajar dengan tenang. “Saya berharap ke depan lebih KWIK lebih ditingkatkan lagi,” katanya.
Perintis KWIK Novanda Alim Setya Nugraha mengatakan, selama tiga hari di KWIK kegiatan para siswa meliputi kunjungan wisata di ke Bulupitu, Hutan Mangrove ,Jembangan, dan Logending. Peserta juga diajak untuk menanam kangkung di sawah, memasak dan membuat kerajinan tangan. Selain itu terdapat pula game-game berbahasa Inggris. “Peserta juga diajak wawancara kepada warga desa dengan menggunakan Bahasa Inggris,” ungkapnya.
Kunjungan siswa SMP Al Azhar ke KWIK juga dihadiri oleh dr Faiz Allaudien Reza Mardhika yang tidak lain adalah putra Bupati Kebumen Ir H Muhammad Fuad Yahya SE. Dalam kesempatan tersebut, dr Reza Mardhika yang juga pembina Silaturahmi Komunitas Kebumen (Silakoma) menyampaikan dukunganya kepada KWIK yang menyajikan wisata edukasi dan edukasi wisata. (mam)
