• Berita Terkini

    Minggu, 04 Desember 2016

    Anggota LDII Ikuti Penyuluhan HIV/Aids

    saefur/ekspres

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-  Dalam rangka membentengi anggotanya dari ancaman HIV/Aids, Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islamiyah Indonesia (LDII) Kebumen menggelar penyuluhan dan sosialiasi tentang bahaya HIV/Aids. Sebanyak  210 peserta generasi LDII di 9 pimpinan cabang mengikuti sosialisasi yang dilaksanakan di kompleks Masjid Bitusalam Kutosari Kebumen, Minggu (27/11) tersebut.

    Para peserta penyuluhan merupakan generasi LDII di 9 pimpinan cabang yakni Kecamatan Prembun, Mirit, Bonorowo, Padureso, Kebumen, Alian, Klirong, Sruweng,
    dan Petanahan. Acara tersebut mendatangkan 2 narasumber adari Dinas Kesehatan  (Dikes) Maryati SST dan Komisi Pemberantasan HIV Aids Husnur Rofiq SPd.  Adapun materi yang disampaikan meliputi cara penularan virus HIV dan penyakit dampak pergaulan bebas.

    Ketua panitia penyuluhan Sigit Sumantri mengatakan sosialisai penyuluhan HIV Aids merupakan wujud nota kesepahaman (memorandim of understanding/MoU) dengan pemerintah daerah melalui hibah kepada lembaga keagamaan."Adanya MOU tersebut kita usulkan untuk menyelenggrakan penyuluhan HIV Aids bagi generasi muda LDII, peserta hanya perwakilan dari pimpinan diwilayah Kebumen timur," katanya.

    Ketua Pimpinan Daerah LDII Kebumen H Birman Abdul Syukur menjelaskan maraknya femonema perzinahan, pergaulan bebas dan LGBT menjadikan rusaknya generasi muda. Dengan penyuluhan tersebut harapannya menjadi bekal pengetahuan bagi para kaum muda LDII sebagai pemimpin (leader) di masyarakat dalam memperbaiki moral dengan akidah Islamiyah. Dengan bekal penyuluhan ini mereka menjadi tahu bahaya pergaulan bebas. Dan sebagai acuan dalam Islam bahwa perbuatan zina merupakan dosa yang sangat besar," katanya.

    Sementara itu, narasumber Komisi Penanggulangan HIV Aids (KPA),Husnur Rofiq, menyampaikan, virus HIV dapat menjalar memalui pergaulan bebas. Virus tersebut menular melalui saluran darah dan merusak sel darah putih sehingga sistem imun (kekebalan tubuh) menjadi hilang. "Penderita HIV biasanya mudah sakit, seperti luka pada alat kelamin, demam berkepanjangan, muncul ruam kemerahan pada kulit," katanya.

    Dijelaskannya pula bahwa virus HIV sangat cepat menular akibat pergaulan bebas seperti Lesbiaan, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) atau hubungan sesama jenis serta berganti-ganti pasangan. "Sangat mudah terjangkit virus, karena berhubungan intim sesama jenis hingga merusak sebagian badan dan menimbulkan luka dibagian dubur, dari luka itu virus langsung masuk melalui darah," paparnya dihadapan audiens.(saefur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top