• Berita Terkini

    Kamis, 15 Desember 2016

    Baru 30 Persen PNS Bayarkan Zakat Lewat Baznas

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Dari belasan ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di jajaran Pemkab Kebumen, ternyata baru 30 persen yang menunaikan zakatnya di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Adi Pandoyo, pada acara resepsi HUT ke-17 Dharma Wanita Persatuan tingkat Kabupaten Kebumen, di Pendopo Bupati, Rabu (14/12/2016).

    Padahal Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, telah menerbitkan edaran yang mewajibkan ASN untuk membayar zakat di Baznas Kabupaten Kebumen. "Saya meminta (kepada anggota Dharma Wanita Persatuan) kalau ada suaminya yang belum membayar zakat 2,5 persen ke Baznas agar membayarnya," pinta Sekda Adi Pandoyo, yang juga Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Kebumen.

    Adi Pandoyo, mengingatkan dari setiap penghasilan yang didapat oleh ASN ada hak orang lain sebesar 2,5 persen. Selain itu, dengan membayar zakat di Baznas juga mendukung visi misi bupati dan wakil bupati untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Kebumen.  "Karena nantinya zakat yang dibayarkan ke Baznas, akan disalurkan kepada delapan asnaf penerima. Salah satunya adalah warga tidak mampu," tegasnya.

    Hadir pada acara tersebut, Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kebumen Lilis Nuryani Yahya Fuad, Ketua DWP Kabupaten Kebumen Farita Adi Pandoyo, serta sejumlah pejabat di jaran Pemkab Kebumen.
    Dalam sambutannya, Bupati Mohammad Yahya Fuad, menyampaikan sebagai istri dari para ASN, anggota Dharma Wanita Persatuan memiliki peran yang sangat penting. Karena, kata bupati, setiap suksesnya seorang suami dibelakangnya pasti ada istri yang luar biasa. "Wanita adalah tiang negara, jika wanitanya baik maka negaranya juga baik. Tetapi manakala wanitanya buruk maka negaranya pun akan buruk," tegas bupati.
    Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Farita Adi Pandoyo, yang membacakan sambutan tertulis Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Pusat Ny Wien Ritola Tasmaya menyampaikan, sebagai salah satu organisasi masyarakat perempuan terbesar di Indonesia sudah selayaknya DWP mengambil peranstrategis dan berperan aktif dalam konstelasi pembangunan nasional. “Potensi DWP mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota sampai kecamatan dan kelurahan sudah menjadikekuatan yang patut diperhitungkan untuk memberikan kontribusi penuh dalam menyukseskan program nasional," katanya.
    Dikatakannya, Dharma Wanita merupakan mitra pemerintah. Yang harus mendukung program kerja pemerintah, seperti ikut mensosialisasikan Kartu Indonesia Pintar dan Gemas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). "Dimana program-program pemerintah tersebut sangat erat sekali dengan tujuan Dharma Wanita yaitumensejahterakan anggota keluarga dan masyarakat," ujarnya.
    Resepsi HUT ke-17 Dharma Wanita Persatuan tingkat Kabupaten Kebumen, ditutup dengan pemotongan tumpeng. Potong tumpeng tersebut diserahkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK yang juga penasihat Dharma Wanita Lilis Nuryani Yahya Fuad, kepada Ketua Dharma Wanita Farita Adi Pandoyo.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top