• Berita Terkini

    Jumat, 23 Desember 2016

    Demam "Om Telolet Om” Juga Mewabah di Kebumen

    imam/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Demam "Om Telolet Om” yang kini "mendunia" ternyata juga dijumpai di Kabupaten Kebumen. Seperti tak mau ketinggalan dengan warga di daerah lain, sejumlah warga Kebumen pun melakukan aksi "Om Telolet Om” Aksi ini ramai dilakukan baik oleh anak-anak hingga remaja.


    Mereka tongkrong di pinggir jalan raya, dengan membawa kertas bertuliskan “Om Telolet Om” sembari menunggu bus atau pun kendaraan besar yang lewat. Saat terdapat kendaraan yang membunyikan klakson bernada telolet, mereka pun akan bersorak-sorak riang sambil tertawa kegirangan. Aksi tersebut,  selain mampu menciptakan nuansa kesenangan tersendiri juga murah meriah.


    Seperti yang terpantau  Kamis (22/12/2016) kemarin di jalur Kebumen-Gombong. Di jalur tersebut terdapat beberapa titik kerumunan anak muda yang membawa tulisan “Om Telolet Om”. Aksi tersebut, ramai dilakukan baik oleh grombolan anak-anak maupun komunitas sepeda motor klasik Kebumen.


    Widodo Saputro (15) salah satu pecinta “Om Telolet Om” di Desa Kuwayuhan Kecamatan Pejagoan mengatakan, kegiatan tersebut sangat mengasyikkan. Terdapat kesenangan sendiri saat terdapat supir yang membunyikan klakson telolet. “Rasanya seperti mampu berkomunikasi dengan supir mas, saat kami meminta membunyikan,  tiba-tiba mereka membalasnya,” ujarnya sembari menunggu bus lewat dengan kertas bertuliskan "Om Telolet Om”.

    Ungkapan senada dilontarkan Silvi (14), teman Saputro. Menurutnya kegiatan tersebut dilakukan lebih bagus dari pada melakukan kegiatan yang tidak jelas. "Daripada jenuh tidak ngapa-ngapain mendingan nunggu bus atau kendaraan yang membunyikan klakson telolet," ujarnya yang mengaku terinspirasi aktivitas serupa di televisi maupun media sosial.

    Aksi "Om Telolet Om” ialah ulah para anak-anak dan remaja yang nongkrong di pinggir jalan raya, dengan membawa kertas bertuliskan “Om Telolet Om” sembari menunggu bus atau pun kendaraan besar yang lewat. Saat ada kendaraan melintas, mereka meminta sopir membunyikan klakson yang biasanya terdengar seperti bunyi telolet. Bila kesampaian maksudnya itu, anak-anak dan remaja itupun bersorak-sorak gembira sambil tertawa kegirangan. Aksi tersebut,  selain mampu menciptakan nuansa kesenangan tersendiri juga murah meriah.

    Dihubungi terpisah, Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kasatlantas AKP Aditya Mulya Ramdhani SIK pihaknya mengaku bisa memahami demam “Om Telolet Om” yang kini juga terjadi di Kebumen. Menurut AKP Aditya Mulya Ramdhani yang kemarin didampingi Kanit Reg Ident Sat Kebumen Iptu Tejo Suwono SH pihaknya belum bisa berkomentar banyak terkait adanya fenomena "Om Telolet Om” khususnya di Kebumen.

    Mengingat, sampai saat ini  belum ada surat resmi dari Polda Jawa Tengah terkait hal tersebut. Selain itu hingga kini juga belum ada keluhan dari masyarakat. “Kalau memang ada keluhan dari masyarakat, membahayakan serta ada surat perintah dari Polda, maka kami akan segera bertindak,” ucapnya.  (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top