 |
| ilustrasi |
Kapolres Kebumen, AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kasubaghumas AKP Willy Budiyanto SH MH mengatakan, ketiga orang tersebut ditangkap pada Jumat malam akhir pekan kemarin (16/12/2016). "Mereka diamankan di tempat terpisah," kata Willy Budiyanto, Senin (19/12).
Terungkapnya kasus perjudian ini, kata AKP Willy, berawal dari banyaknya laporan warga yang merasa resah di lingkungannya banyak praktik judi toto gelap. “Setelah dilakukan pengecekan, benar, di lokasi yang dimaksud terdapat praktik toto gelap. Mereka berada di tiga tempat berbeda dan ketiganya diamankan bersama barangbukti pendukung toto gelap. Kini ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka,” tandas Willy.
Selain mengamankan para tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti terdiri dari 2 telepon seluler, 12 bonggol kosong, 67 bonggol isi, 8 bolpoin, 1 buku rekapan, stelpes, dan kertas karbon. "Pengungkapan kasu perjudian ini sejalan dengan perintah Kapolres untuk memerangi penyakit masyarakat molima diantaranya miras dan perjudian yang mulai marak dan meresahkan," kata AKP Willy..
Ditemui di tempat lain, Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Kholiq Salis Hirmawan mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka itu. Dimungkinkan akan ada tersangka baru dalam kasus ini, dan sejumlah nama sudah dalam daftar target penangkapan berikutnya. (cah)
