sudarno ahmad/ekspres |
Setibanya di Kebumen, Senin (5/12/2016) petang mereka langsung check in di Meotel Kebumen. Sesaat setelah check-in dan menaruh barang bawaan di kamar, Mr Arthur dan Ms Anna langsung mencari tahu tentang destinasi wisata yang ada di kota yang terkenal dengan Tugu Waletnya.
Keduanya langsung disambut oleh Owner Meotel Kebumen Santoso Budiawan. Dengan ramah Santoso menjelaskan berbagai potensi wisata yang ada di Kabupaten Kebumen.
"Kebumen kedatangan dua tamu mancanegara dari Eropa, Mr Arthur dan Miss Anna. Mereka berdua adalah pelancong, pecinta alam, dan juga kontributor untuk media wisata di Eropa dan Rusia," kata Santoso Budiawan, kepada Kebumen Ekspres, disela-sela mendampingi dua tamu tersebut, kemarin.
Rencananya dalam dua sampai tiga hari kedepan, mereka akan melakukan shooting dan pengambilan gambar di beberapa tempat wisata yang ada di Kabupaten Kebumen. "Mereka juga akan menyempatkan untuk mengambil gambar di sentra budaya tradisional yang ada di kota kita," terangnya.
Santoso Budiawan, menuturkan keindahan dan pesona alam Kebumen sudah mulai terpancar tidak hanya di dalam negeri namun juga luar negeri. Keindahan pantai, sungai, pegunungan, air terjun dan gua yang ada di kota beriman ini masih banyak yang belum tersentuh oleh pengembang dan masih sangat potensial untuk dikembangkan.
Oleh karenanya, lanjut dia, dengan kedatangan dua pelancong asal mancanegara ini dapat memberikan dampak positif bagi Kebumen. Sepulang mereka ke negara asalnya akan membantu Pemkab Kebumen untuk mempromosikan potensi wisata yang ada. "Saya berharap dalam beberapa hari kedepan Kebumen diberikan cuaca yang baik dan cerah. Agar perjalanan dan pengambilan gambar mereka dapat berjalan dengan lancar," ungkapnya.
Santoso menambahkan, sudah saatnya semua pihak yang ada di Kabupatan Kebumen, bersama dengan Pemerintah untuk mempromosikan kota tercinta ini. "Karena semakin banyaknya wisatawan dan pengunjung yang datang ke Kebumen, akan semakin maju dan baik pula pendapatan per kapita masyarakat kita," tandasnya.(ori)