istimewa |
Kejurda hockey sendiri digelar dalam dua tahap. Tahap pertama untuk nomor hockey outdoor pada 18-20 November, kontingen Kebumen menyabet 4 trofi. Masing-masing Juara I SMP putra, Juara I SMP Putri. Dua trofi lainnya disumbangkan Aditama yang dinobatkan sebagai sebagai pemain terbaik (Best player) SMP putra dan Fani Ritasari untuk Best player SMP Putri.
Cerita sukses itu berlanjut di kategori hockey indoor yang digelar pada 25-27 November 2016. Di kategori ini, kontingen Kebumen yang terdiri dari 60 atlet dan 6 ofisial meraih 7 medali yang masing-masing disumbangkan senior putri sebagai Juara I, SMA putri Juara I, SMA putra Juara I, senior putra Juara III, SMP putra Juara III serta SMP Putri Juara III. Selan itu, gelar best player juga mereka raih di SMA Putri atas nama Evi Cici Niasih.
Manajer tim Kebumen, Drs Suprapto, Mpd mengaku mensyukuri pencapaian positif atlet binaannya. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan hasil pembinaan jangka panjang dan persiapan matang. Adapun pendanaan meliputi tiga komponen, masing-masing sekolah mengingat sebagian atlet hockey masih berstatus pelajar, FHI Kebumen dan orang tua para atlet dengan total dana kurang lebih Rp 26 juta. "Tim sudah mempersiapkan sejak januari 2016 dengan tekat mempertahankan tradisi Juara sejak 2013 sd 2016. Dan Alhamdulillah, hasilnya memenuhi harapan," kata Suprapto yang kemarin didampingi pelatih Drs Dwi Aries Pambrasto MPd..
Ungkapan sama disampaikan Dwi Aries Pambrasto. Pria yang akrab disapa Totok itu menyatakan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung pengembangan hockey di Kebumen. Saat ini, Kebumen menjadi ladang pembibitan atlit Hockey Jawa Tengah. "Dukungan dari Pemkab dan masyarakat akan dapàt menjadikan Cabor Hockey menjadi cabang uggulan daerah," ujarnya sembari kembali mengucapkan rasa terima kasihnya kepada orang tua atlit yang telah membantu pembiayaan untuk pelaksanaan Kejurda 2016.(cah)