ILUSTRASI |
Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen melaporkan dalam dua hari Sabtu-Minggu (4-5/12/2016) terjadi bencana longsor dan tanah bergerak di empat kecamatan masing-masing, Buayan, Ambal, Poncowarno dan Rowokele. Tidak ada laporan jiwa atau luka akibat peristiwa tersebut. Namun, sejumlah warga terpaksa kehilangan tempat tinggal menyusul rumah mereka rusak ditimpa longsor.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kebumen, Muhyidin mengatakan, longsor terjadi di Desa Jladri Kecamatan Buayan pada Sabtu (3/12) mengakibatkan dua rumah rusak. Di hari yang sama, tanah bergerak di Dukuh Lubangcondong Desa Tirtomoyo Kecamatan Poncowarno membuat satu rumah rusak parah serta lima lainnya mengalami retak retak. Selain itu, tiga rumah lain terancam. "Tanah bergerak di Kecamatan Poncowarno juga menyebabkan banyak pohon yang tumbang karena tanah masih terus bergerak," katanya diubungi Kebumen Ekspres, Senin (5/12/2016).
Pada Minggu, akibat longsor, sebuah rumah di Desa Ambalresmi Kecamatan Ambal juga rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Beruntung pada kejadian ini, pemilik rumah Suratiyem 58 tahun dan kakaknya, Mbah Surip yang berumur 60 tahun selamat..
Laporan terakhir datang dari Desa Wonoharjo Kecamatan Rowokele. "Akibat terkena longsor pada Minggu malam, satu rumah di RT 2 RW 7 milik Margito rusak parah. "Saat ini BPBD masih terus melakukan pendataan. Selain itu, petugas sudah diterjunkan ke lokasi bersama-sama unsur masyarakat lain membantu para korban longsor," kata Muhyidin. (cah)