• Berita Terkini

    Kamis, 15 Desember 2016

    Jalan Rusak Mulai Makan Korban

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Berhati-hatilah saat berkendara di Kota Beriman. Itu setelah makin banyaknya ruas jalan di Kebumen yang rusak sehingga menjadi rawan terjadi kecelakaan. Warga pun berharap, pemerintah segera melakukan penanganan sebelum korban semakin banyak berjatuhan.

    Akhir-akhir ini, keluhan warga soal jalan yang rusak di Kebumen makin bertambah. Bahkan, menjadi trending topik di media sosial melalui sejumlah grup jejaring facebook. Foto-foto jalan yang ditumbuhi tanaman pisang pun makin mudah dijumpai. Dari jalan kabupaten, provinsi hingga nasional. Dari Kecaamtan Puring di bagian Barat sampai kecamatan Mirit dan Prembun bagian timur. Keluhan makin menjadi saat jalan-jalan rusak tersebut memicu kecelakaan.

    Keluhan sama juga dijumpai Jalur Utama Kebumen-Banyumas-Jogjakarta. Warga, khususnya yang tinggal di Jalan Kutoarjo mengeluhkan jalan rusak di kawasan tersebut. Selain mengganggu kenyamanan berkendara, kerusakan jalan menjadi salah satu pemicu kecelakaan. "Tak sedikit pengendara sepeda motor terjatuh dan mengalami luka luka hingga kerusakan parah pada kendaraan akibat jalan berlubang," kata Sri Supatmi (24), salah satu warga, Rabu (14/12/2016)

    Menurut Sri, pengendara yang jatuh atau bahkan terlibat kecelakaan menjadi pemandangan "biasa." Seperti yang terjadi pada Minggu malam (11/12) lalu terjadi kecelakaan hebat antara sebuah sepeda motor satria dengan sebuah bus ALS. Kejadian bermula saat sepeda motor menghindari jalan berlubang dari arah berlawanan melaju bus pariwisata. Alhasil tabrakan pun tak terhindarkan. "Akibat kejadian itu,  motornya ringsek rusak parah," kata karyawan Rumah Makan Sambel Layah tersebut.

    Ditambahkan Sri, kecelakan tersebut hanya salah satu dari beberapa kejadian serupa.  Nyaris setiap hari ada kecelakaan di ruas jalan itu. "Sering banget ada kecelakaan, tadi sore (kemarin (14/12)) juga ada motor jatuh. Ibu-ibu mengalami luka di bagian tangan dan kaki. Kemarinnya lagi, juga ada motor jatuh," tambahnya sembari berharap pemerintah melakukan penanganan jalan rusak.

    Sebelumnyam  Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kebumen Haryono Wahyudi ST, tak menampik adanya keluhan masyarakat terkait jalan rusak.  Kendati demikian perbaikan belum dapat dilaksanakan dalam waktu dekat  karena sebanyak  24 paket pekerjaan senilai Rp 31 miliar yang terkait dengan perbaikan jalan gagal lelang.

    Haryono Wahyudi menambahkan, salah satu yang menjadi penyebab gagalnya lelang proyek tersebut yakni kurangnya persiapan pihak pemborong, mulai dari kesiapan tenaga kerja hingga administrasinya. Proyek jalan akan diusulkan kembali pada ABPD Perubahan tahun 2017 mendatang atau sekitar Bulan Agustus.

    Namun demikian, Haryono memastikan pihaknya tidak tinggal diam. Sembari menunggu proses lelang dapat dilakukan, Dinas PU tetap akan melakukan pemeliharaan.  “Yang dapat dilaksanakan DPU saat ini hanya pemeliharaan berupa pengurukan dan penambalan jalan,” ujarnya.(saefur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top