J
KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pemerintah Kabupaten Kebumen memastikan akan memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang akan merayakan natal 2016. Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, saat mengikuti rakor ekuinda di Ruang Jatijajar Komplek Pendopo Bupati, belum lama ini.
Yazid Mahfudz, mengatakan perayaan natal dan tahun baru akan mempengaruhi berbagai aspek mulai keamanan, transportasi, kebutuhan pokok masyarakat maupun kesehatan. Pihaknya telah melakukan persiapan dan koordinasi lintas sektoral untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya kerawanan. "Kesemuanya ini untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan serta keamanan kepada masyarakat yang akan merayakan natal dan dan tahun baru 2017," beber pria yang karib disapa Gus Yazid ini.
Perayaan natal dan tahun baru biasanya akan terjadi peningkatan permintaan dan harga kebutuhan pokok masyarakat. Selain itu juga terjadi peningkatan kerawanan arus lalu lintas karena naiknya volume kendaraan. Sehingga berpotensi terjadi kecelekaan dan lalu lintas. "Kebutuhan BBM dan elpiji juga akan mengalami peningkatan," ucapnya.
Menghadapi situasi tersebut, kata Yazid, pihaknya telah melakukan antisipasi terhadap gangguan keamanan berupa pencurian, pencopetan, penipuan dan penghipnotisan, yang bisa terjadi ditempat-tempat umum. "Beredarnya bahan makanan dan produk olahan yang telah kedaluarsa dan menyalahi standar BPOM, juga menjadi perhatian serius Pemkab Kebumen," tegasnya.
Pihaknya pun meminta SKPD terkait "siaga" menghadapi natal dan tahun baru. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) diminta menjamin ketersediaan, kelancaran penyaluran dan pendistribusian BBM dan elpiji. Disperindagsar diminta berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan PT Pertamina untuk melakukan pengawasan terhadap penyaluran dan pendistribusian BBM dan elpiji. "Untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan serta kelangkaan BBM dan elpiji," ujarnya.
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) diminta memperlancar arus lalu lintas dan meminimalisasikan lokasi-lokasi kemacetan. Dengan melakukan upaya manajemen dan rekayasa lalu lintas bekerjasama dengan Polres Kebumen. Satpol PP diminta melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap seluruh aktivitas hiburan malam agar tidak terjadi kegiatan negatif. Selain itu Satpol PP juga diminta melakukan pencegahan terhadap kegiatan perjudian, prostitusi serta peredaran narkoba.
Sementara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) agar meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung obyek wisata pada musim liburan natal dan tahun baru. "Minimalkan terjadinya resiko kecelakaan pada lokasi-lokasi obyek wisata dengan menerapkan standar operasional prosedur," imbuhnya.
Sedangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga diminta siaga 24 jam, untuk mengantisipasi terjadinya bencana. Terlebih saat ini musim penghujan. "Kita minta semua instansi melakukan koordinasi secara optimal," tandasnya.(ori)
KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pemerintah Kabupaten Kebumen memastikan akan memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang akan merayakan natal 2016. Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, saat mengikuti rakor ekuinda di Ruang Jatijajar Komplek Pendopo Bupati, belum lama ini.
Yazid Mahfudz, mengatakan perayaan natal dan tahun baru akan mempengaruhi berbagai aspek mulai keamanan, transportasi, kebutuhan pokok masyarakat maupun kesehatan. Pihaknya telah melakukan persiapan dan koordinasi lintas sektoral untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya kerawanan. "Kesemuanya ini untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan serta keamanan kepada masyarakat yang akan merayakan natal dan dan tahun baru 2017," beber pria yang karib disapa Gus Yazid ini.
Perayaan natal dan tahun baru biasanya akan terjadi peningkatan permintaan dan harga kebutuhan pokok masyarakat. Selain itu juga terjadi peningkatan kerawanan arus lalu lintas karena naiknya volume kendaraan. Sehingga berpotensi terjadi kecelekaan dan lalu lintas. "Kebutuhan BBM dan elpiji juga akan mengalami peningkatan," ucapnya.
Menghadapi situasi tersebut, kata Yazid, pihaknya telah melakukan antisipasi terhadap gangguan keamanan berupa pencurian, pencopetan, penipuan dan penghipnotisan, yang bisa terjadi ditempat-tempat umum. "Beredarnya bahan makanan dan produk olahan yang telah kedaluarsa dan menyalahi standar BPOM, juga menjadi perhatian serius Pemkab Kebumen," tegasnya.
Pihaknya pun meminta SKPD terkait "siaga" menghadapi natal dan tahun baru. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) diminta menjamin ketersediaan, kelancaran penyaluran dan pendistribusian BBM dan elpiji. Disperindagsar diminta berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan PT Pertamina untuk melakukan pengawasan terhadap penyaluran dan pendistribusian BBM dan elpiji. "Untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan serta kelangkaan BBM dan elpiji," ujarnya.
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) diminta memperlancar arus lalu lintas dan meminimalisasikan lokasi-lokasi kemacetan. Dengan melakukan upaya manajemen dan rekayasa lalu lintas bekerjasama dengan Polres Kebumen. Satpol PP diminta melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap seluruh aktivitas hiburan malam agar tidak terjadi kegiatan negatif. Selain itu Satpol PP juga diminta melakukan pencegahan terhadap kegiatan perjudian, prostitusi serta peredaran narkoba.
Sementara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) agar meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung obyek wisata pada musim liburan natal dan tahun baru. "Minimalkan terjadinya resiko kecelakaan pada lokasi-lokasi obyek wisata dengan menerapkan standar operasional prosedur," imbuhnya.
Sedangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga diminta siaga 24 jam, untuk mengantisipasi terjadinya bencana. Terlebih saat ini musim penghujan. "Kita minta semua instansi melakukan koordinasi secara optimal," tandasnya.(ori)