 |
| rizal ifan/temanggung ekspres. |
Bukan tanpa alasan mengingat sekolah di sebelah Utara Temanggung tersebut merupakan sebuah lembaga pendidikan yang kondisinya cukup memprihatinkan. Bagaimana tidak, para guru yang mengajar di tempat ini terpaksa menggunakan gudang sebagai kantor darurat, itupun tanpa menggunakan fasilitas memadai karena tak memiliki meja dan kursi layaknya sekolah lain alias terbiasa lesehan.
Atas dasar itulah, LRCI yang merasa prihatin lantas memberikan bantuan perlatan sekolah secara gratis terhadap 103 murid sekaligus menyerahkan sumbangan berupa 2 buah meja berikut 10 buah kursi kepada pihak guru.
Ketua LRCI, Tubagus Dedi Suwandi Gumelar alias Mi’ing yang kondang sebagai pelawak papan atas tanah air menyampaikan, untuk memajukan dunia pendidikan secara umum, masing masing sekolah harus memiliki fasilitas yang memadai, baik bagi para guru maupun kalangan siswa.
“Kami tidak asal memilih sekolah ini sebagai lokasi bantuan sosial. Sebelumnya anggota komunitas kami telah melakukan survei. Hasilnya, kami cukup terkejut karena para guru di MI Ma’arif 2 Tlogopucang tidak memiliki ruang dan terpaksa memanfaatkan gudang sebagai gantinya,” beber pentolah grup lawan Bagito ini.
Terlebih, sekolah merupakan salah satu elemen paling penting guna mencetak generasi penerus bangsa yang berkarakter di tengah beragam ancaman yang muncul. Mulai korupsi, terorisme, hingga narkotika.
“Maka dari itu, seluruh masyarakat wajib memperhatikan dunia pendidikan sebagai awal kelangsungan negara ini,” imbuhnya.
Acara baksos pendidikan tersebut merupakan satu dari berbagai kegiatan yang digelar dalam rangka LRCI Annual Touring 2016 dengan mengangkat tema “Bersama mencintai Alam Indonesia” yang dimulai sejak tanggal 16 Desember 2016 dengan rute Jakarta-Gunung Muria-Coban Tengah-Kawah Wurung-Karang Asem-Rawakerti-Danau Bayan-Banyuwangi-Pasuruan-Jogja-Temanggung dan kembali lagi ke Jakarta. (riz)
