SOLO – Ratusan penumpang kereta api (KA) menumpuk di Stasiun Balapan, Solo, saat momen libur panjang kemarin (26/12). Mereka penumpang yang dijadwalkan berangkat hari ini maupun masyarakat yang berburu tiket kembali ke daerah masing-masing. Para calon penumpang mengular di depan loket pembelian tiket maupun pintu masuk penegecekan tiket penumpang.
Bahkan sebagian mereka harus tiduan di lantai koridor maupun kursi tunggu. Sutioso, 35, salah satu penumpang kereta tujuan Jakarta mengatakan, memesan tiket pulang pergi sejak awal Desember. ”Kalau tidak pesan jauh hari pasti tidak dapat tiket,” tuturnya.
Tidak hanya perjalanan jarak jauh, penumpang yang hendak menempuh jarak pendek juga harus memesan tiket beberapa hari sebelumnya. Seperti yang diungkapkan Chandra, salah satu penumpang kereta. ”Saya ini mau naik pesawat lewat Jogja, tapi pesan tiket kereta tujuan jogja harus dua hari sebelumnya. Karena kalau beli pas mau berangkat tidak dapat, makanya saya antisipasi jauh-jauh hari,” tuturnya.
Rahmat Rubianto, 45, calon penumpang asal Bandung sempat kecewa. Sebab dia salah memprediksi waktu pembelian tiket. Dia mengira masih bisa beli hari itu juga, ternyata habis tiketnya. ”Saya dapat berangkat tanggal 28 malam besok,” kata dia.
Kepala Stasiun Balapan, Solo, Nuruddin mengatakan, lonjakan penumpang sudah terlihat sejak Minggu (25/12). Sedangkan puncaknya terjadi kemarin. ”Naik sekitar 50 persen. Penumpang didominasi tujuan Surabaya, Jakarta, dan Bandung,” paparnya.
Mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya menambah kereta tambahan dengan tujuan kota-kota besar. Pagi hari penumpang akan diberangkatkan mengunakan Kereta Argo Lawu, sedangkan sore hari menggunakan Kereta Argo Dwipangga. Lantas malamnya akan diangkut menggunakan Kereta Ladaya. ”Tiket kereta tambahan masih tersedia untuk tanggal 28 hingga tanggal 30,” ujarnya.
Pelayanan internal, pihaknya menambah personel, baik petugas pelayanan tiket maupun pelayanan pos kesehatan. Petugas kesehatan dua sampai tiga personel. Operasionalnya buka dua shif, yakni pagi hingga siang dan sore.
Nuruddin mengimbau kepada calon penumpang yang akan membeli tiket tidak perlu susah-susah datang ke stasiun. Sebab tiket dapat dibeli secara online lewat KAI Akses maupun Channel Ekstra. Hal ini dilakukan untuk mencegah penumpukan di loket pembelian tiket. (atn/un)
Bahkan sebagian mereka harus tiduan di lantai koridor maupun kursi tunggu. Sutioso, 35, salah satu penumpang kereta tujuan Jakarta mengatakan, memesan tiket pulang pergi sejak awal Desember. ”Kalau tidak pesan jauh hari pasti tidak dapat tiket,” tuturnya.
Tidak hanya perjalanan jarak jauh, penumpang yang hendak menempuh jarak pendek juga harus memesan tiket beberapa hari sebelumnya. Seperti yang diungkapkan Chandra, salah satu penumpang kereta. ”Saya ini mau naik pesawat lewat Jogja, tapi pesan tiket kereta tujuan jogja harus dua hari sebelumnya. Karena kalau beli pas mau berangkat tidak dapat, makanya saya antisipasi jauh-jauh hari,” tuturnya.
Rahmat Rubianto, 45, calon penumpang asal Bandung sempat kecewa. Sebab dia salah memprediksi waktu pembelian tiket. Dia mengira masih bisa beli hari itu juga, ternyata habis tiketnya. ”Saya dapat berangkat tanggal 28 malam besok,” kata dia.
Kepala Stasiun Balapan, Solo, Nuruddin mengatakan, lonjakan penumpang sudah terlihat sejak Minggu (25/12). Sedangkan puncaknya terjadi kemarin. ”Naik sekitar 50 persen. Penumpang didominasi tujuan Surabaya, Jakarta, dan Bandung,” paparnya.
Mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya menambah kereta tambahan dengan tujuan kota-kota besar. Pagi hari penumpang akan diberangkatkan mengunakan Kereta Argo Lawu, sedangkan sore hari menggunakan Kereta Argo Dwipangga. Lantas malamnya akan diangkut menggunakan Kereta Ladaya. ”Tiket kereta tambahan masih tersedia untuk tanggal 28 hingga tanggal 30,” ujarnya.
Pelayanan internal, pihaknya menambah personel, baik petugas pelayanan tiket maupun pelayanan pos kesehatan. Petugas kesehatan dua sampai tiga personel. Operasionalnya buka dua shif, yakni pagi hingga siang dan sore.
Nuruddin mengimbau kepada calon penumpang yang akan membeli tiket tidak perlu susah-susah datang ke stasiun. Sebab tiket dapat dibeli secara online lewat KAI Akses maupun Channel Ekstra. Hal ini dilakukan untuk mencegah penumpukan di loket pembelian tiket. (atn/un)