• Berita Terkini

    Minggu, 04 Desember 2016

    Maling Gentayangan, Semalam Dua SD di Alian Kecurian

    saefur/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres) - Tindak kejahatan pencurian kembali meresahkan warga  Kecamatan Alian. Seperti yang terjadi pada Sabtu dini hari (3/12/2016) maling membobol dua sekolah dasar sekaligus masing-masing SD N 3 Seliling dan SD N 1 Kalijaya.

    Dalam aksinya, pencuri berhasil membawa kabur sejumlah barang-barang elektronik hingga uang tunai. Akibat kejadian tersebut, pihak sekolah mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

    Penjaga sekolah SD N 3 Seliling, M Sobihis (45) mengatakan, pencurian itu baru diketahui pada pagi hari. Pihak sekolah setidaknya dirugikan Rp 60 juta akibat peristiwa tersebut. Itu setelah mereka kehilangan satu organ merk Yamaha, satu unit laptop, kompor gas, 2 buah DVD, Proyektor Epson, 2 unit Sound System, 2 buah microphone, 2 buah pianika, monitor komputer, printer dan digital kamera berikut uang Rp 2,5 juta.

    "Selain itu, taplak (kain alas meja) juga hilang. Mungkin dipergunakan pencuri untuk membungkus barang-barang  tersebut," ujarnya ditemui Kebumen Ekspres, Sabtu.

    Sementara itu, peristiwa pencurian juga terjadi di SD N 1 Kalijaya Kecamatan Alian yang berjarak sekitar 2 km dari SD N 3 Seliling. Dari tempat ini, pencuri berhasil membawa kabur sejumlah barang yang tak jauh beda dari SD sebelumya yakni sebuah laptop, 2 unit LCD proyektor,  tabung gas, magicom, DVD, dan 1 unit komputer.

    Akibat peristiwa ini, pihak sekolah mengalami kerugian sekitar Rp 18 juta. "Pencuri berhasil masuk ke sekolah dan ruang guru. Mereka lalu mencongkel lemari tempat penyimpann barang-barang dan membuka semua laci dan mengeluarkan isinya sampai berantakan," kata Kepala SD N 1 Kalijaya Mohamad Isnaeni.

    Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kapolsek Alian, AKP M Muchlis membenarkan peristiwa pencurian di dua sekolah tersebut. Saat ini, pihaknya tengah melakukan penelidikan dan memburu pelaku.

    Sebelum peristiwa pencurian di sekolah, kawanan pencuri juga mencuri traktor di area persawahan. Warga berharap polisi segera menangkap pelaku. (saefur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top