Pun demikian, penyebab kematian korban. Hanya dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Namun demikian, polisi masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini.
Hingga kemarin, penemuan mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut masih menjadi perbincangan hangat warga. Bahkan, warga setempat menyebut, mayat pria tersebut adalah kawanan pencuri. Dugaan itu mencuat pada malam hari atau beberapa jam sebelum korban ditemukan.
Saat itu, ada warga yang sempat bertemu dengan orang yang memiliki ciri-ciri yang sama dengan jenasah yang ditemukan. Menurut warga, korban sempat terlihat pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, korban tidak sendiri melainkan bersama dua orang lainnya terlihat berada di depan SD N 1 Sawangan. Tiga orang yang menggunakan pakaian serba hitam dan menggendong tas tersebut datang menggunakan mobil Avanza ber nomor plat B. Gerak-gerik mereka mencurigakan. "Mereka terlihat mondar mandir di sekitar SD dan terlihat mencurigakan," kata Manto salah satu warga.
Baca juga:
(Mayat Pria Misterius Gegerkan Alian)
Kehadiran tiga orang tak dikenal, apalagi dengan gerak-gerik mencurigakan, membuat warga berinisiatif menghampiri. Manto yang kebetulan tengah ronda malam itupun mendekat. Dia yang saat itu bersama tetangganya, Bowo anggota Polsek Alian bahkan sempat meminta tanda pengenal (KTP) dari ketiga orang tersebut.
Namun yang terjadi, keriga orang tersebut malah melarikan diri. "Saya tanya KTP ngak dijawab malah mereka lari. Dua orang ke arah timur dan satu orang ke arah Selatan. Kemudian disusul mobil sejenis Avanza nomor platnya B tapi nggak tau persisnya, melaju kenceng banget kearah timur," kata Bowo bersama Manto.
Menyadari ada keganjalan mereka melakukan pengejaran namun upaya pengejaran tak menemui hasil dikarenakan mobil melaju sangat cepat, "Sempat kami kejar pakai motor. Tapi mobil lajunya kenceng (kencang) banget nggak kecandak (keburu)," tambah Manto.
Kapolres Kebumen, AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kasubag Humas AKP Willy Budiyanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan tim medis dan inafis Polres Kebumen, tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan. Selain itu, mayat juga belum diidentifikasi.
Mengenai penyebab korban, AKP Willy mengatakan sementara diduga lantaran korban sakit. Namun demikian, AKP Willy mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan penemuan mayat mr X tersebut.
Saat disinggung adanya pengakuan warga soal adanya keterkaitan mayat dengan adanya tiga orang yang mencurigakan pada malam kejadian, AKP Willy mengatakan tidak mau berspekulasi. Selain itu, dia meminta warga menunggu hasil penyelidikan polisi.
Yang pasti, kata dia, saat ini mayat berada di RS dr Soedirman Kebumen. "Saat ini, korban dibawa ke RSUD Soedirman Kebumen. Bila ada warga masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut di atas dapat menghubungi Polres Kebumen," kata AKP Willy.(saefur/has/cah)
