andi/ekspres |
Kasat Lantas Polres Purworejo, AKP Johan Valentino Nanuru SIK, saat dikonfirmasi di kantornya mengungkapkan, selama operasi berlangsung pihaknya megeluarkan sebanyak 1.255 surat Tilang. Jumlah itu menurun dibandingkan dengan Tilang pada Operasi Zebra Candi 2015 yang mencapai 1.835.
Dijelaskan, tak hanya angka penilangan yang turun. Data angka kecelakaan sepanjang operasi zebra candi tahun 2016 menunjukkan hanya terjadi tujuh kejadian laka lantas.
"Selama operasi zebra candi ini, jumlah laka lantas juga turun, yaitu hanya 7 kejadian," jelasnya, kemarin.
Dirincinya, 7 kejadian tersebut mengakibatkan korban sebanyak 11 orang, terdiri atas 10 orang luka ringan, 1 orang luka berat. Angka itu turun dibandingkan selama operasi zebra candi tahun 2015 dengan jumlah 13 kejadian.
"Pada tahun 2015, korban meninggal dunia sebanyak 14 orang dan luka ringan sebanyak 19 orang," ungkapnya.
Menurutnya, capaian operasi belum sesuai target yang ditetapkan, yakni sebanyak 1.500 tilangan. Meski demikian, angka tilangan itu dianggap baik. Hal itu menandakan bahwa masyarakat Purworejo telah sadar terhadap ketertiban berlalu lintas.
"Sesuai tujuan operasi zebra candi ini digelar, yaitu untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan menurunkan angka fatalitas di jalan raya," terangnya. (ndi)