sudarno ahmad/ekspres
|
Menurut Adi Pandoyo, untuk memulai program tersebut pihaknya mewajibkan bagi setiap satuan kerja di jajaran Pemkab Kebumen untuk tidak menghidangkan panganan berbahan beras setiap Jumat. "Bagi setiap SKPD yang mengadakan kegiatan pada hari Jumat, snack dan hidangan lainnya tidak boleh berbahan beras," tegas Adi Pandoyo.
Kebijakan tersebut sesuai dengan program kampanye sehari tanpa nasi atau 'one day no rice' yang telah diluncurkan oleh Bupati Mohammad Yahya Fuad, beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan, kampanye 'one day no rice' merupakan upaya Pemkab Kebumen untuk merubah kultur pangan masyarakat, yang selama ini sangat tergantung dengan beras. Dia meminta, masyarakat bisa mulai membiasakan mengonsumsi bahan pangan pengganti beras seperti jagung, ubi, dan singkong.
Sementara itu, Festival Kuliner Nusantara digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-81 Kabupaten Kebumen. Sebanyak 24 peserta perwakilan tim penggerak PKK kecamatan se Kabupaten Kebumen. Mereka menyajikan berbagai menu keluarga yang berbahan dasar non beras. Berbagai menu disajikan oleh peserta seperti bubur jagung, nasi tiwul, nasi oyek ikan pedo, nasi jagung mutiara bakar, sup jagung kacang hijau, dan menu menarik lainnya.
Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Kebumen, Gunadi, mengatakan menu yang disajikan oleh peserta lomba itu harus beragam, bergozo seimbang dan aman (B2SA). Dia mengungkapkan, melalui kegiatan itu dapat meningkatkan kesadaran, peran dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan B2SA. Selain itu juga guna mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan pokok beras. "Ini juga untuk meningkatkan partisipasi kelompok wanita dalam penyediaan sumber pangan dan gizi keluarga," ujarnya.
Lomba cipta menu keluarga sendiri menghadirkan juri-juri profesinal, dari Indonesian Chef Asscotiation Semarang, Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia Kabupaten Kebumen dan Dinas Kesehatan. Adapun yang dinilai diantaranya, keseimbangan menu, keanekaragaman bahan, kreatifitas hingga keamanannya.
Dari hasil penilain juri, peserta yang berhasil menjadi juara pertama yaitu Tim Penggerak PKK Kecamatan Ambal, juara dua Kecamatan Karanganyar, juara tiga Kecamatan Buayan. Selanjutnya, juara harapan satu Kecamatan Pejagoan, juara harapan dua Kecamatan Adimulyo, dan harapan tiga Kecamatan Sempor.(ori)