Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kasubag Humas, AKP Willy Budiyanto mengatakan, hasil otopsi terhadap jenazah korban sudah diterima. Hasil otopsi dari RS Margono Soekardjo Purwokerto itu menunjukkan ada sejumlah luka di tubuh korban. Paling parah, terdapat di bagian kepala yang dijumpai beberapa luka bekas sabetan benda tajam. Selain di kepala, luka juga didapati pada bagian leher korban.
"Ada juga luka pada kelingking. Diperkirakan korban sempat melawan sebelum akhirnya meninggal," kata AKP Willy, Minggu (18/12/2016).
Adapun korban diketahui bernama Rasno (22), warga RT 06 RW 05 Dukuh Buaran, Desa Pucungbedug Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara. Melihat kondisinya, korban diperkirakan meninggal pada Rabu (14/12)
Di saat yang sama, Willy mengatakan, aparat Satreksrim tengah memburu keberadaan pelaku. "Petugas telah mengantongi identitas terduga pelaku dan berharap pelaku dapat ditangkap secepatnya. Minta doanya, agar kasus ini cepat terungkap dan pelakunya berhasil kami amankan, " ujar dia.
Sejauh ini kata AKP Willy, polisi masih mengumpulkan keterangan dari para saksi. Berdasar informasi yang berhasil dihimpun di lokasi, polisi memeroleh keterangan pria yang tinggal di tempat kejadian perkara (TKP) sudah tak berada di rumah dalam beberapa hari terakhir.
Selain itu, polisi juga mendapat keterangan pria bernam Kusmadi alias Gudel itu mengenal baik korban. "Berdasar keterangan saksi, disebutkan korban sering datang ke daerah tersebut termasuk ke rumah yang bersangkutan (Kusmadi). Ada keterangan, korban menagih hutang sebesar Rp 500 ribu yang sudah setahun belum dibayar," kata Willy.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Purwanegara Polres Banjarnegara, AKP Nursalim membenarkan korban merupakan warga RT 06 RW 05 Dukuh Buaran, Desa Pucungbedug Kecamatan Purwanegara. Selama ini, korban bekerja di KSP Rukun Kecamatan Gombong. "Korban selama ini tinggal mengontrak di Gombong. Sebelum ditemukan meninggal, korban dilaporkan hilang sejak 14 Desember," kata AKP Nursalim.
Seperti diberitakan Rasno yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan KSP ditemukan meninggal dengan cara mengenaskan di sebuah rumah rumah milik Sarmijan, warga RT 4 RW 4 Dukuh Nagasari Desa Ayamputih Kecamatan Buluspesantren, Minggu (18/12/2016).
Saat ditemukan warga, jenazah korban sudah mulai membusuk. Selain itu, sejumlah luka dijumpai pada bagian kepala dan leher. Di sekitar jenazah, ditemukan darah berceceran yang telah mengering. Bercak darah kering juga ditemui pada dipan, kursi dan lantai. Sementara itu terdapat pula beberapa helai kertas catatan, dan foto kopi KTP nasabah KSP Rukun yang berceceran di lantai. Yang mengenaskan, pada leher korban dijumpai seutas tali plastik yang melingkar.(mam/cah/drn)
