ilustrasi |
"Saat itu saya sedang patroli dari arah Banjarnegara. Saat itu saya mendapat informasi pelaku dari arah Purbalingga kabur ke arah timur," kata Kasat Lantas Polres Purbalingga, AKP Sukarwan yang kemarin juga masih menjabat sebagai Kasat Sabhara Polres Banjarnegara. Di Purwanegara, dia berpapasan dengan pelaku. Sehingga dia mengejar mobil tersebut dan sempat memepetnya. Namun pelaku mengundurkan mobil yang dikemudikannya agar bisa menghindar. Sukarwan-pun terus mengejar pelaku yang kabur ke arah barat. Di Gandulekor, pelaku banting stir ke kiri menuju arah Gombong.
"Saya terlibat aksi kejar-kejaran dengan pelaku yang memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, 120 km per jam," kata dia. Pelaku cukup nekad. Sebab saat dihadang dengan mobil Polsek Mandiraja ditabrak. Dan tidak menghiraukan seruan petugas. "Saya terus mengejar pelaku. Hingga pelaku kehilangan kendali dan terperosok di Dusun Balung Desa Glempang (Kecamatan Mandiraja)," kata dia. Karena mobilnya terperosok, pelaku turun dari mobil dan kabur dengan menyebrang Sungai Sapi. Setelah berhasil menyebrang, pelaku yang masih basah kuyup naik ojek.
Karena tidak tahu, tukang ojek mengantarkan pelaku menuju ke arah Susukan. Kapolsek Mandiraja, AKP Minarto mengatakan mendengar informasi ini, pihaknya langsung melakukan penutupan jalur dan pengejaran. Namun pelaku ternyata berhasil kabur. "Mobilnya berhasil diamankan, namun pelakunya melarikan diri dengan masuk ke sungai. Sampai saat ini masih dalam pencarian," terangnya.
Kapolsek Bojongsari Purbalingga, AKP Tri Aryo Irianto mengatakan peristiwa ini bermula saat pemilik mobil dan teman laki-lakinya masuk ke Owabong. Di obyek wisata tersebut, keduanya turun untuk ke toilet. Namun pelaku keluar lebih dulu dari toilet dan membawa kabur mobil. Korban lalu melapor bahwa mobilnya dibawa teman-laki-lakinya. "Kita langsung calling jajaran Polsek untuk membantu mencari. Tadi dikejar oleh Kasat Lantas Polres Purbalingga," jelasnya. (drn)