sudarno ahmad/ekspres |
Bupati Mohammad Yahya Fuad, sedang berada di Jakarta. Berdasarkan agenda Bagian Humas dan Protokol, Setda Kebumen, bupati didampingi Pelaksana tugas (plt) Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Maskhemi, Rabu (21/12) pukul 19.00 dijawalkan menerima penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya tahun 2016 di Gedung Manggala Wana Bhakti Jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat.
KPK menyasar setidaknya empat lokasi pada penggeledahan terkait suap ijon proyek Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kebumen, Rabu kemarin. Masing-masing, ruang kerja Bupati Mohammad Yahya Fuad, di Gedung F Komplek Sekretariat Daerah (Setda) dan rumah dinas bupati di Jalan Mayjen Sutoyo Kebumen.
Selain itu, Tim Satuan Tugas (Satgas) KPK juga menggeledah rumah pribadi bupati di Jalan Kartini Gombong. Satu tempat lagi, penyidik KPK juga melakukan penggeledahan di rumah pengusaha Khayub M Lutfie di Desa Karangpoh, Kecamatan Pejagoan.
Penggeledahan yang dilakukan sejak siang tersebut baru berakhir pada malam hari. Rombongan Satgas KPK tampak meninggalkan rumah dinas Bupati pada pukul 20.00 WIB. Yang mengejutkan, KPK menuju petugas KPK masih melanjutkan penggeledahan di rumah pengusaha Khayub M Lutfie di Desa Karangpoh, Kecamatan Pejagoan.
Penggeledahan di kantor Khayub ini cukup mengejutkan. Sebelumnya, nama pengusaha yang juga sempat maju sebagai calon bupati pada Pilkada lalu itu tidak pernah disebut-sebut diperiksa KPK. Namun ternyata, KPK tiba-tiba melakukan penggeledahan di rumah pemilik SKN grup tersebut. (ori)