ARIEF BUDIMAN/RASO |
“Peserta sebanyak 118 pohon bonsai dari wilayah Eks Karesidenan Surakarta dan Jogja,” ujar panitia penyelenggara sekaligus bendahara Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Sukoharjo Iwan.
Menurut Iwan, ada dua kelas yang dilombakan. Pertama kelas prospek. Yakni bonsai pada awal proses pembentukan. Kedua, kelas lokal di mana bonsai sudah matang dan mulai terlihat keindahannya.
“Tidak semua jenis pohon bisa dijadikan bonsai. Hanya tanaman yang berbatang keras dan bisa berumur panjang. Seperti jenis lohan sung, beringin kimeng, beringin elegan, serut, sancang, dan cemara,” ujar Iwan.
Public Relation Sentra Niaga Solo Baru Ayu Rose Tiastuti menambahkan, pihaknya sengaja memerbanyak event-event dengan menggandeng komunitas. Tujuannya menaikkan branding Sentra Niaga Solo Baru.
“Kami lebih menarik komunitas karena mereka punya massa. Jika komunitasnya membuat event di Sentra Niaga, otomatis berimbas ke branding,” ujar dia. (gis/wa)