ILUSTRASI |
“Mayat perempuan tersebut diketahui bernama Haniyah (37) warga Desa Gapuro Rt 04 Rw 02 Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang. Korban ditemukan tergeletak di dalam garasi mobil milik majikannya pada Minggu (4/12) sekira pukul 07.30 Wib dalam keadaan kepala bersimpah darah,” ujar Kapolsek Warungasem Ajun Komisaris Polisi Sumantri, SH, Minggu (4/12) petang.
Selama ini korban diketahui menjadi pembantu rumah tangga di rumah milik majikannya yang bernamaH. M. Masrukhin (44). Tak pelak, dengan adanya kejadian penemuan mayat tersebut membuat ratusan warga Kecamatan Warungasem berdatangan dan menyaksikan.
Selanjutnya, Kapolsek Warungasem menjelaskan, mula kejadian pada hari Minggu (4/12) sekitar pukul 07.30 Wib. Saat itu majikannya yang bermaksud ingin menutup/mengerudungi mobil yang berada di dalam Garasi dengan dibantu oleh Ikoh yang juga merupakan saksi mata masuk kedalam garasi melalui pintu gudang samping garasi.
Sesampainya didalam garasi, majikannya dibuat kaget oleh keberadaan pembantunya yang telah tergeletak dengan posisi terlentang dilantai garasi dengan kepala bersimpah darah. Kemudian Ikoh keluar rumah dan meminta bantuan orang-orang sekitar.
“Setelah dilakukan pengecekan ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya warga langsung bergegas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Warungasem melalui Kepala Desa Gapuro Ikhwan,” ungkap Kapolsek.
Dengan adanya laporan penemuan mayat tersebut, anggota Polsek Warungasem langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung membawa jasad janda beranak dua itu ke kamar jenazah RSUD Kalisari Batang. Sesampainya di ruang jenazah, korban dilakukan autopsi oleh tim DVI dari Polda Jawa Tengah.
“Saat ini petugas Satreskrim Polres Batang dibantu petugas Polsek Warungasem tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus ini. Untuk menjaga status quo, petugas memasang police line dan melakukan olah tptkp ditempat kejadian,” tutur Kapolsek.
Sementara, hingga Minggu (4/12) siang, ratusan sanak keluarga korban dan warga yang penasaran tampak berdatangan ke lokasi. “Anak saya sudah bertahun tahun kerja di rumah pak Masrukhin dan dia rajin bekerja. Sebelumnya, anak saya ini tidak pernah mengeluh merasakan sakit apa apa. Namun, tiba-tiba saya dikabari bahwa anak saya sudah meninggal dunia,” jelas ayah korba seusai melihat jasad anaknya di RSUD Kalisari Batang.
Setelah dilakukan pengecekan pada bagian tubuh korban, ternyata diketahui terdapat luka sobek dibagian kepala belakang sebelah kanan. Luka sobek beraturan tersebut sekira berdiameter 3 cm. Dan juga ditemukan ada luka lebam pada leher sebelah kanan korban.
“Setelah dilakukan olah TKP oleh anggota Polres Batang, diketemukan beberapa barang bukti berupa Satu buah Gembok garasi berikut anak kunci. Selanjutnya ditemukan juga satu buah Handphone merk Nokia warna hitam milik korban dan juga sandal jepit warna putih milik korban. Diperkirakan korban meninggal dunia dengan cara dipukul dan dicekik,” tandas Kapolsek. (ap6)