• Berita Terkini

    Kamis, 15 Desember 2016

    Siswa Maarif 2 Gombong Berlatih Jurnalistik

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak 70 siswa SMK Maarif 2 (Madu) Gombong mengikuti pelatihan yang jurnalistik, Rabu (14/12/2016) yang dilaksanakan di sekolah setempat. Pelatihan itu mengundang narasumber  Arif Widodo MIKom salah satu jurnalis Kebumen.

    Pelatihan difokuskan agar siswa mampu memahami tata cara penulisan berita. Nantinya tulisan para siswa akan dipasang pada majalah dinding (mading) dan website sekolah. Tidak tanggung-tanggung sekolah yang mempunyai murid  1.138 itu mempunyai 28 mading dan 50 rombongan belajar.

    Kepala SMA Maarif 2 Gombong Ngadino SKom melalui Waka Kesisiswaan Retno Pudjiastuti SPd mengatakan, kegiatan pelatihan jurnalistik dengan mengangkat tema “Merekam Jejak Dengan Dokumenter” dilaksanakan guna meningkatkan kreativitas para siswa. Diharapkan para siswa nantinya dapat mengekspresikan diri melalui tulisan. “Saat ini tulis menulis sangat penting untuk dibudayakan,” tuturnya.

    Usai mengikuti pelatihan jurnalistik, lanjut Retno, nantinya para siswa akan diberi tugas untuk membuat sebuah tulisan hasil wawancara di desanya masing-masing. Tulisan tersebut menjadi syarat bagi siswa untuk mengambil sertifikat jurnalistik. “Dengan demikian maka akan merangsang para siswa  untuk menulis,” paparnya.

    Hal senada juga disampaikan oleh Pembina Ekstra kulikuler pada SMK Maarif 2 Gombong Saefudin SE.  Menurutnya, saat ini merupakan era informasi, dimana peranan informasi yang cepat dan akurat sangat diperlukan oleh masyarakat. Dunia tulis menulis yang menyajikan informasi dan dokumentasi  menjadi sangat penting dan dapat menjadi jalan karir bagi para siswa. “Dengan bekal pelatihan dan praktik yang berkelanjutan, tidak menutup kemungkinan akan muncul beberapa penulis dari siswa SMK Maarif 2 Gombong,” ungkapnya.

    Sementara itu pemateri Jurnalistik Arif Widodo menyampaikan, saat ini semua orang dapat menjadi wartawan. Kemajuan teknologi membuat semua orang dapat dengan mudah menjadi  seorang jurnalis, sebab setiap orang dapat membuat media. “Saat ini sudah ada media online, baik itu website, blogger. Semua itu dapat menjadi sebuah media online, maka setiap orang kini dapat menjadi wartawan,” paparnya.

    Menurutnya, untuk dapat menjadi penulis yang baik diperlukan ketekunan dan kesabaran. Sebanyak apapun seseorang menguasai teknik penulisan jika tidak praktik, akan sulit menjadi seorang penulis. “Menulislah sesering mungkin,  dengan demikian maka semakin lama tulisan akan semakin baik,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top