 |
| SAEFUR/EKSPRES |
Kendari "hanya" hajatan demokrasi tingkat sekolah, Pilkasis ini digelar layaknya Pemilihan Umum (Pemilu). Sebanyak 162 siswa mendapat hak pilih mengikuti pesta demokrasi tersebut. Setiap peserta mendapat kartu undangan pemilih untuk mengambil surat suara yang selanjutnya pemilih menentukan hak pilihnya di bilik suara. Ruang kelas yang diginakan layaknya Tempat Pemungutan Suara (TPS) sungguhan hingga dikemas semirip mungkin dengan perlengkapan mulai dari ruang tunggu dan antrian pendaftaran calon pemilih, bilik suara, kotak suara, cap tinta, hingga panita TPS.
Ketua OSIS SMP Ma'arif 1 Kebumen, Darmo Aji Maulana (16), mengatakan persiapan pemilihan ketua OSIS selama 2 hari dari penempelan poster calon ketua OSIS hingga penyampaian visi dan misi para kandidat. Untuk tahun ini, ada 4 pasangan yang memperebutkan suara. Mereka masing-masing, nomor urut 1 Febi Hamzani dan Atiq Hanum M, nomer urut dua pasangan Lia Ayu Wulan Jeli dan M Lutfi Qurrota serta nomor urut tiga pasangan Nur Hadiyanto dan M Ilyas. Adapun nomor urut empat ada pasangan calon Akbar Ferdiansyah dan Safitri.
Pelaksanaan pemungutan suara dibuka sejak pukul 07.00 hingga pukul 10.00 WIB. Sementara, penghitungan perolehan suara dilaksanakan pukul 10.30 WIB. Adapun yang berhasil memperolah suara terbanyak diraih oleh pasangan Akbar Ferdiansyah dan Safitri yaitu dengan 72 suara. "Itu yang jadi ketua dan wakil OSIS yang baru, jumlah seluruhnya 154 namun ada 12 suara yang tidak sah dan 8 pemilih yang tidak hadir," jelas Darmo.
Pembina OSIS SMP Ma'arif 1 Kebumen Sukron Hidayat SAg mengatakan pemilihan ketua OSIS merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan pada saat pergantian pengurus OSIS. "Setiap tahun pasti kita adakan namun kali ini kita konsep bener-bener seperti pemiliham umum. Tujuannya agar siswa tahu dan belajar secara langsung pesta demokrasi. Kegiatan tersebut juga kita terapkan asas Luber Jurdil," katanya.
Kepala Sekolah SMP Ma'arif 1 Kebumen Muhiban Spd mengatakn pihak sekolah mendukung kreasi para siswa sebagai bentuk pembelajaran pesta demokrasi secara langsung dengan asas Langsung Umum Bebas Rahasia Jujur dan Adil (Luber Jurdil). "Kami sangat mendukung kreatif siswa dengan pemilihan ketua OSIS persis dengan Pilkada, juga sebagai penerapan mata pelajaran Pendidikan Kewarga Negaraan (PKN) tentang pemilu yang berasas Luber Jurdil," katanya. (saefur/cah)
