• Berita Terkini

    Minggu, 04 Desember 2016

    Sosialisasikan 4 Pilar, Darori Salurkan Bantuan 98 Unit Traktor

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) -  Anggota Komisi IV DPR/MPR RI Darori Wonodipuro menggelar sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tuggal Ika. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Desa Tunggalroso Kecamatan Prembun, baru-baru ini.

    Hadir kemarin, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kebumen, Ir Pudji Rahayu beserta Kabid Sarpras Distanak juga Camat Prembun Suis Idawati beserta jajaran Muspika. Selain itu, para petani yang tergabung dalam kelompok tani di Kabupaten Kebumen.  Selain menyosialisasikan 4 pilar berbangsa danbernegara, Politisi partai Gerindra kelahiran Desa/Kecamatan Petanahan tersebut juga menyalurkan bantuan traktor sebanyak  98 unit kepada gabungan kelompok para petani (Gapoktan) di Kabupaten Kebumen.

    Mantan Direktur Jenderal Kementerian Kehutanan itu mengatakan, banyaknya persoalan bangsa ini sebagai akibat dari krisisnya ideologi serta minimnya pemahaman tentang 4 pilar berbangsa dan bernegara yang terjadi pada masyarakat dewasa ini.

    Krisis ideologi serta minimnya pemahaman 4 pilar juga menjadi salah satu sebab terjadinya aksi bela Islam dalam menanggapi dugaan penistaan agama dengan tersangka Gubernur non aktif Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Aneka permasalahan bangsa ini dan yang terbaru fenomena Aksi bela islam adalah bentuk otokritik terhadap metode sosialisasi anggota MPR," kata Darori.

    Oleh karena itu, Darori Wonodipuro memandang penting kegiatan sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.  Sosialisasi tersebut diharapkanmampu meningkatkan nilai-nilai kebangsaan sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Di saat bersamaan, Darori menyalurkan bantuan 92 handtraktor serta traktor roda 4 sebanyak 6 unit. Darori berharap, pemberian bantuan traktor tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas hasil panen yang muaranya pada peningkatan kesejahteraan petani. "Harapannya pengolahan tanah sawah bisa lebih efektif sehingga mutu panen menjadi bagus dan tepat waktu. Sehingga hasil panen bisa dijual dengn harga sesuai," ujarnya.

    Tak kalah penting, Darori berpesan, agar para penerima bantuan dapat merawat traktor tersebut dengan baik. Sekaligus menjaganya, agar tidak ada lagi kejadian pencurian traktor yang marak terjadi di Kebumen akhir-akhir ini. "Traktor harus dikelola baik. Mesin atau traktor jangan sampai hilang. Kalau hilang kelompok harus mengganti. Jangan karena bantuan gratis terus traktor tidak dijaga baik-baik," wanti-wantinya. (cah).

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top