ILUSTRASI |
Keterangan Kapolsek Sempor Polres Kebumen, AKP Wasidi peristiwa tersebut terjadi pada pukul 21.00 WIB. Beruntung, aparat kepolisian segera datang ke lokasi dan mengamankan pelaku yang diketahui mengidap gangguan jiwa. Namun tak urung, apa yang dilakukan Triyono tersebut membuat keluarganya ketakutan.
"Berdasar keterangan keluarga, yang bersangkutan memang menderita gangguan jiwa menahun dan harus selalu minum obat. Saat kejadian, penyakitnya kambuh lantaran obat yang dikonsumsinya sudah enam tahun telat diberikan oleh pihak keluarga," kata AKP Wasidi, Rabu (21/12/2016).
AKP Wasidi mengatakan, butuh upaya keras saat anggotanya untuk melumpuhkan Triyono yang kalap seperti kemasukan setan. Butuh tiga personel Polsek Sempor Polres Kebumen untuk melumpuhkan Triyono. “Tak lama kita tiba di lokasi, akhirnya Triyono berhasil diamankan berikut parang yang dibawanya,” ucap Kapolsek yang sebelumnya menjabat Kasubag Humas Polres Kebumen tersebut.
Setelah berhasil diamankan, Triyono diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pengobatan. (cah)