• Berita Terkini

    Selasa, 27 Desember 2016

    Wacana Peninjauan Hari Jadi Purworejo Dinilai Tidak Aspiratif

    PURWOREJO- Langkah Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Purworejo, H Kasito melakukan peninjauan ulang Hari Jadi Kabupaten Purworejo mengundang reaksi dari mantan anggota Tim Penyusun Hari Jadi Kabupaten Purworejo, Soekoso DM. Kasito dinilai telah melampaui kewenangannya karena periode jabatannya sebagai Ketua Dewan Pendidikan
    Kabupaten Purworejo telah habis.

    Soekoso mengatakan, kepengurusan Dewan Pendidikan periode 2011-2016 telah habis masa baktinya terhitung Oktober 2016. Sehingga jika masih mengatakan sebagai Ketua Dewan Pendidikan tidak tepat karena lebih kepada sikap
    pribadi Kasito.

    "Jika beliau menjadi narasumber dan menyatakan pendapat Dewan Pendidikan itu tidak benar. Karena hal itu jelas sebagai sikap pribadi. Sehingga apa yang beliau sampaikan, kami sebagai anggota Dewan Pendidikan periode 2011-2016 tidak bertanggung jawab," ucap Soekoso.

    Untuk itu, lanjutnya, Kasito yang menyebut sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Purworejo dan melakukan kegiatan peninjauan Hari Jadi Purworejo tidak tepat. "Saya yang juga berada di Dewan Pendidikan tidak pernah ada rapat Dewan yang memutuskan adanya peninjauan hari jadi Purworejo," katanya.

    Seperti diberitakan, H Kasito, Ketua Dewan Pendidikan Purworejo melakukan serangkaian kegiatan pertemuan dan sarasehan untuk menggalang dukungan peninjauan Hari Jadi Kabupaten Purworejo di beberapa tempat. Beberapa elemen diajak untuk diajak diskusi untuk meluruskan peringatan tersebut
    karena tidak sesuai dengan jati diri Purworejo.

    "Purworejo pertama kali dicetuskan oleh Cokronegoro, tapi kenapa yang kita pakai sebagai dasar pendirian Purworejo jauh dari waktu pemerintahan Cokronegoro," kata Kasito. (ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top