• Berita Terkini

    Sabtu, 24 Desember 2016

    Warga Selang Perbaiki Sendiri Jalan Rusak

    SAEFUR/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bagi warga dan pengguna jalan yang melintas di jalan Kutoarjo, persisnya di ruas Kelurahan Selang kini tak perlu khawatir jatuh. Pasalnya, jalan nasional yang sebelumnya banyak dikeluhkan karena dipenuhi lubang tersebut kini sudah ditambal.

    Namun, perbaikan jalan tersebut bukan dilakukan oleh pemerintah. Melainkan hasil inisiatif warga Kelurahan Selang. Penambalan jalan berlubang tersebut dilakukan beramai-ramai pada Rabu malam lalu (21/12/2016). Penambalan dilakukan pada malam hari agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

    Pantauan koran ini, puluhan warga yang mayoritas anak muda setempat bahu membahu menambal jalan dengan semen. Satu persatu lubang jalan itu mereka tambal. Perbaikan jalan nasional secara swadaya yang dimulai sekitar pukul 23.00 WIB itu baru selesai pada Kamis dini hari (22/12) pukul 03.00 WIB. Warga pun terlihat membawa peralatan dari ember, cetok, cangkul, hingga gerobag dorong. Adapun pengerjaannya dilakukan secara gotong royong dengen peralatan manual.

    Tokoh pemuda Kelurahan Selang, Sarif Hidayat (20) mengatakan, upaya memperbaiki jalan itu sebagai bentuk kepedulian warga. Mengingat, sebelum ditambal jalan tersebut dipenuhi lubang dan berakibat jalur itu rawan kecelakaan. Kendati sudah banyak mendapat keluhan, pemerintah tak kunjung melakukan penanganan. Akhirnya para pemuda yang tergabung dalam paguyuban Wisanggeni RW 03 menginisiasi untuk iuran. Ajakan dari para pemuda itu mendapat sambutan dari warga setempat yang ikut berpartisipasi urunan.

    "Dari uang yang terkumpul, akhirnya dibelikan material berupa semen dan pasir yang digunakan untuk menambal lubang jalan tersebut," kata Sarif Hidayat bersama rekannya, Agung Supriyanto (16) di sela-sela memperbaiki jalan.

    Ketua RT 01 RW 03 Kelurahan Selang, Mahmud mengatakan, pihaknya sangat mendukung ide dan kepedulian para pemuda yang mempinyai inisiatif memperbaiki jalan rusak.  Meski perbaikan jalan seharusnya dilakukan pemerintah, bukan berarti warga harus tinggal diam melihat jalan yang rusak. "Apalagi jalan rusak ini sudah banyak
    menimbulkan kecelakaan. Banyak pegendara yang jatuh. Jadi bagus. Para pemuda memperbaikinya, kegiatan itu juga positif," kata Mahmud. (saefur/cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top