saefur/ekspres |
Ketua Panitia, Yitno, mengatakan ada 5 tingkatan yang mengikuti UKT kemarin. Yakni tingkat Balik I dan II, Dasar I dan II, serta tingkat Kombinasi I. Adapun materi yang diujikan yakni ujian gerak, dasar, gerakan, pematahan benda keras, mencari benda dengan tutup mata. "Dari lima tingkatan tersebut terdiri para pelajar dari SD sampai SMA atau SMK," katanya.
Sementara, Ketua Cabang Merpati Putih Kebumen, Wijisasongko dalam sambutannya menyampaikan, acara tersebut dilakukan sebagai refleksi para peserta dalam memaknai perayaan tahun baru yang positif.
Dia berpesan kepada para peserta ujian kenaikan tingkat untuk menjaga kondisi fisik selama pelaksanaan ujian serta menjadikan malam tahun baru sebagai renungan dan instrospeksi diri. "Selama ujian berlangsung fisik dijaga apabila merasa nggak kuat segera melaporkan jangan dipaksa. Bertepatan dangan malam tahun baru untuk yang beragama Islam kita cukup renungan saja," pesan dia.
Dewan Guru pengurus perguruan pencak silat Merpati Putih Indonesia asal Cilacap Mulyanto yang juga hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan UKT merupakan penjabaran untuk mengukur kemampuan para pesilat yang telah berlatih secara rutin selama kurun waktu 6 bulan.
Selain itu untuk menumbuhkan karakter dan menanamkan jiwa sportifitas untuk mencapai prestasi yang baik. "Ini juga untuk menanamkan tali silaturahmi antar sesama anggota da perguruan pencak silat lain," katanya.(saefur/cah)