KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Untuk meningkatkan kreativitas dan mengembangkan minat bakat para siswanya, SMP Negeri 1 Karangnyar gelar pemeran dan pagelaran seni. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari Selasa-Kamis (3-5/1/2017) itu, diikuti oleh 285 siswa kelasI X SMP Negeri 1 Karanganyar.
Kegiatan dilaksanakan dengan sangat meriah, para siswa, wali murid dan alumni SMP Negeri 1 Karanganyar pun turut menghadiri kegiatan. Pagelaran seni bertempat di halaman sekolah, sedangkan pemeran dilaksanakan di beberapa ruangan kelas.
Pameran seni dilaksanakan dengan menampilkan beberapa kesenian meliputi tari kuda lumping, tari tradisional, tari modern dan flasmob. Selain itu ditampilkan pula band, karawitan, solo, drum band, angklung, rebana dan lain sebagainya. Sedangkan pada kegiatan pemeran, para siswa menampilkan lukisan ilustrasi, sablon kaos, desain batik, rias pengantin, modifikasi rias hingga rumah horor yang menampilkan beberapa model hantu.
Kepala SMP Negeri 1 Karanganyar Sungaidi SPd MPd mengatakan, kegiatan kali ini mengangkat tema “Jadilah pendengar yang baik, kita belajar dan menggali ide yang berbeda dari orang lain untuk menumbuhkan semangat kreativitas”. Dari hasil beberapa pengamatan beberapa unsur yang menentukan keberhasilan meliputi, kejujuran, kedisiplinan, kesungguhan, hubungan interpersonal, kerja sama dan cerdas. “Maka hargailah usahamu, hargailah dirimu dan hargailah kedisiplinanmu. Ketika anda memilikinya itulah kekuatan sesungguhnya,” tuturnya.
Dalam mendidik anak, orang tua juga harus mengetahui beberapa hal, terlebih saat anak sudah memasuki sekolah SMP. Umumnya saat anak memasuki SMP maka anak akan menemukan hal baru dalam pengalaman berorganisasi, entertainment dan event organition. Anak tiba-tiba dapat mempunyai keinginan berlebih. “Ini dapat membuat membengkaknya biaya. Dengan adanya anak latihan mengatur waktu, dapat membuat hal-hal lain seolah terabaikan. Anak SMP umumnya mulai dapat berbeda pendapat dengan orang tua,” paparnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut, pihaknya berharap para siswa dapat bersosialisasi dan mampu menyelesaikan berbagai persoalan dengan baik. Karakter anak akan terbentuk seiring dengan banyaknya pengalaman yang diterima. “Hal ini akan sangat berguna nanti pada saatnya para siswa terjun ke masyarakat,” ucapnya. (mam)
Kegiatan dilaksanakan dengan sangat meriah, para siswa, wali murid dan alumni SMP Negeri 1 Karanganyar pun turut menghadiri kegiatan. Pagelaran seni bertempat di halaman sekolah, sedangkan pemeran dilaksanakan di beberapa ruangan kelas.
Pameran seni dilaksanakan dengan menampilkan beberapa kesenian meliputi tari kuda lumping, tari tradisional, tari modern dan flasmob. Selain itu ditampilkan pula band, karawitan, solo, drum band, angklung, rebana dan lain sebagainya. Sedangkan pada kegiatan pemeran, para siswa menampilkan lukisan ilustrasi, sablon kaos, desain batik, rias pengantin, modifikasi rias hingga rumah horor yang menampilkan beberapa model hantu.
Kepala SMP Negeri 1 Karanganyar Sungaidi SPd MPd mengatakan, kegiatan kali ini mengangkat tema “Jadilah pendengar yang baik, kita belajar dan menggali ide yang berbeda dari orang lain untuk menumbuhkan semangat kreativitas”. Dari hasil beberapa pengamatan beberapa unsur yang menentukan keberhasilan meliputi, kejujuran, kedisiplinan, kesungguhan, hubungan interpersonal, kerja sama dan cerdas. “Maka hargailah usahamu, hargailah dirimu dan hargailah kedisiplinanmu. Ketika anda memilikinya itulah kekuatan sesungguhnya,” tuturnya.
Dalam mendidik anak, orang tua juga harus mengetahui beberapa hal, terlebih saat anak sudah memasuki sekolah SMP. Umumnya saat anak memasuki SMP maka anak akan menemukan hal baru dalam pengalaman berorganisasi, entertainment dan event organition. Anak tiba-tiba dapat mempunyai keinginan berlebih. “Ini dapat membuat membengkaknya biaya. Dengan adanya anak latihan mengatur waktu, dapat membuat hal-hal lain seolah terabaikan. Anak SMP umumnya mulai dapat berbeda pendapat dengan orang tua,” paparnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut, pihaknya berharap para siswa dapat bersosialisasi dan mampu menyelesaikan berbagai persoalan dengan baik. Karakter anak akan terbentuk seiring dengan banyaknya pengalaman yang diterima. “Hal ini akan sangat berguna nanti pada saatnya para siswa terjun ke masyarakat,” ucapnya. (mam)