 |
| imam/ekspres |
Akibatnya, kendaraan yang hendak melewati pun harus menggunakan sistem buka tutup. Pasalnya hanya Separuh dari jalan tersebut, yang dapat dilintasi dengan aman. Pada siang hari, terdapat relawan dari warga yang dengan suka rela bertugas mengatur jalan dengan sistem buka tutup. Namun di malam hari pengguna jalan harus ekstra hati-hati, sebab selain minimnya lampu penerangan jalan, warga yang mengatur juga tidak ada.
Bahu jalan yang longsor mencapai panjang 30 meter dengan ketinggian mencapai 10 meter. Longsor juga membuat bagian bawah jalan berlubang besar. Akibatnya jalan pun mengambang tanpa adanya tiang penyangga.
Menurut penutupan Dakir (50) warga setempat mengatakan, longsor terjadi sekitar seminggu yang lalu. Separuh dari bagian jalan terlihat mengambang. Kondisi tersebut, tentu sangat berbahaya terutama untuk kendaraan berat. Untuk keamanan, bagian jalan yang dapat dilalui hanya Separuh saja. “Maka dari itu harus menggunakan sistem buka tutup. Warga secara suka rela menjadi pengatur jalan,” tuturnya, Selasa (17/1/2017) di sela-sela mengatur jalan.
Secara bergantian beberapa warga seperti Dakir, Suwarno (52) dan Depi (30) melakukan pengaturan jalan. Pengaturan jalan setidaknya dilakukan oleh dua orang yakni satu orang berada Selatan dan satunya di Utara. Jika tidak ada yang mengatur dikhawatirkan terjadi tabrakan kendaraan. “Longsor terjadi di kawasan tikungan jalan, bisa jadi kendaraan tidak saling melihat satu sama lain, makanya harus ada yang mengatur jalan,” paparnya.
Adanya longsor itu, menurut Suwarno juga sudah ada penanganan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Kendati demikian hingga kini belum diketahui kapan akan dilaksanakan perbaikan. Pihak DPU telah melaksanakan pengukuran dan memasang tulisan peringatan. “Kemarin sudah ada petugas dari dinas, mereka melakukan pengukuran dan memasang tulisan,” paparnya.
Warga berharap dinas terkait dalam hal ini DPU segera melakukan perbaikan. Jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan kerusakan akan semakin parah. “Jika tidak segera dilakukan perbaikan, bisa jadi longsor terus menjalar, ini saja di bagian selatan sudah banyak yang retak-retak,” ucapnya.
Hingga berita ini ditulis, koran ini belum berhasil meminta konfirmasi dari DPU, terkait dengan penanganan longsor bahu jalan Kebumen-Karangsambung. (mam)
