KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH membantah kabar di media sosial (medsos) yang menyebut polisi telah berhasil menangkap pelaku pembunuhan SugengWahyudi (41), warga RT 1 RW 1 Desa Banjurpasar Buluspesantren.
Polisi juga dikabarkan telah menemukan mobil Toyota Avanza milik korban di suatu tempat. Kapolres menegaskan jika kabar itu adalah hoax. Pernyataan itu
diungkapkan kapolres untuk menghindari kesimpangsiuran dan salah persepsi di masyarakat.
“Polres Kebumen belum menentukan ataupun menangkap tersangka pada kasus ini, bila ada perkembangan akan segera kami informasikan ke masyarakat,” tandas Kapolres Alpen didampingi Kasatreskrim AKP Koliq Salis Hirmawan SH kepada Ekspres, Senin (23/1).
Kapolres menuturkan, untuk mempercepat pengungkapan kasus itu, pihaknya telah membentuk tim khusus dari berbagai satuan di jajaran Polres Kebumen.
Tim khusus ini juga dibackup penuh oleh Ditreskrimum Polda Jateng. Meski demikian, Kapolres tak membantah jika saat ini pihaknya belum menemukan titik terang terkait pembunuhan pria yang sehari-sehari berprofesi sebagai mantri sunat itu.
Seperti diberitakan, Sugeng Wahyudi ditemukan tewas mengenaskan di ruang tamu rumahnya, Sabtu pagi (21/1/2017) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat ditemukan, tubuh pria yang berprofesi sebaga Mantri Sunat tersebut penuh luka. Bahkan, sebuah pisau masih menancap di lehernya.
Selain itu, sebuah mobil dan sepeda motor dilaporkan hilang. Belakangan juga terungkap, pelaku membawa kabur ponsel, uang serta perhiasan milik korban.(has)
Polisi juga dikabarkan telah menemukan mobil Toyota Avanza milik korban di suatu tempat. Kapolres menegaskan jika kabar itu adalah hoax. Pernyataan itu
diungkapkan kapolres untuk menghindari kesimpangsiuran dan salah persepsi di masyarakat.
“Polres Kebumen belum menentukan ataupun menangkap tersangka pada kasus ini, bila ada perkembangan akan segera kami informasikan ke masyarakat,” tandas Kapolres Alpen didampingi Kasatreskrim AKP Koliq Salis Hirmawan SH kepada Ekspres, Senin (23/1).
Kapolres menuturkan, untuk mempercepat pengungkapan kasus itu, pihaknya telah membentuk tim khusus dari berbagai satuan di jajaran Polres Kebumen.
Tim khusus ini juga dibackup penuh oleh Ditreskrimum Polda Jateng. Meski demikian, Kapolres tak membantah jika saat ini pihaknya belum menemukan titik terang terkait pembunuhan pria yang sehari-sehari berprofesi sebagai mantri sunat itu.
Seperti diberitakan, Sugeng Wahyudi ditemukan tewas mengenaskan di ruang tamu rumahnya, Sabtu pagi (21/1/2017) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat ditemukan, tubuh pria yang berprofesi sebaga Mantri Sunat tersebut penuh luka. Bahkan, sebuah pisau masih menancap di lehernya.
Selain itu, sebuah mobil dan sepeda motor dilaporkan hilang. Belakangan juga terungkap, pelaku membawa kabur ponsel, uang serta perhiasan milik korban.(has)