Atas kejadian yang menimpanya pada Selasa (24/1) sekitar pukul 23.00 WIB, korban juga langsung melaporkan kejadiannya ke Mapolsek Tegal Timur. Dan hasilnya, polisi juga kini sudah meringkus sejumlah pelaku pengeroyokan dan pencurian sepeda motor milik korban. "Tempat kejadian pengeroyokan yang dialami korban di Jalan Hanoman Slerok. Dan setelah laporan, dalam waktu 5 hari kami berhasil menangkap para pelakunya, " tegas Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah SIK melalui Kapolsek Tegal Timur Kompol HM Syahri SH, Minggu (29/1) kemarin.
Menurutnya, awalnya korban dan pelaku melakukan pertemuan di depan Pertamina. Pertemuan itu, lantaran korban tidak rela mantan pacar korban pacaran dengan pelaku yang bernama Topa. Usai membahas masalah pacar, korban juga diajak pelaku pergi ke Jalan Hanoman. Di lokasi itu, korban langsung dikeroyok oleh Topa dan rekan-rekannya. Baik itu menggunakan bogeman mentah pelaku yang berjumlah enam orang hingga menggunakan batu yang dihajarkan ke kepala korban. Walhasil kepala korban pun mengalir darah. Apesnya lagi, sepeda motor korban yang diparkir di depan mini market, ikut diembat oleh pelaku.
"Akibatnya kepala bagian atas korban robek. Namun korban juga berusaha kabur menyelamatkan diri bersama dengan temannya lari menuju ke arah Mejasem. Namun sial, 2 sepeda motor korban di bawa oleh pelaku. Sementara di dalam jok sepeda motor juga terdapat 3 hp, " terang Kapolsek Tegal Timur Kompol HM Syahri SH, Minggu (29/1) kemarin.
Dijelaskan bahwa atas kejadian itu korban juga langsung lapor polisi. Dan pihaknya yang menerima laporan, segera melakukan penyelidikan. "Saat itu, pelaku memang sempat menghubungi korban. Bahwa sepeda motor yang diembat diparkir di Alun-alun. Seketika itu, korban langsung kami dampingi," jelasnya.
Menurutnya, saat mengambil sepeda motor korban, tidak ada pelaku yang berani memperlihatkan batang hidungnya. Pelaku juga sempat panik saat korban didampingi oleh petugas. "Namun, kami juga tengah menyelidiki pencarian pelaku. Terlebih atas perbuatan pelaku, korban mengalami luka dan HP milik korban juga belum dikembalikan, "jelasnya.
Hingga akhirnya, Satuan Reserse Kriminal Sektor Tegal Timur pun akhirnya berhasil mengamankan satu persatu pelaku yang ternyata juga masih ABG. Mereka diantaranya, Mustofa Aziez Tantowi,21, warga Jalan Halmahera Mintaragen Tegal Timur, Mahendra Hendriawan,23, warga Jalan Panggung Timur Tegal Timur, Albet Sugiarto warga Jalan Kolonel Sudiarto Gang Gentong Panggung, 20. "Sementara dua pelaku lain, ternyata lebih muda atau masih dibawah umur. Keduanya yakni AF, 18, dan RS,18, warga Halmahera Mintaragen,"jelasnya.
Sementara untuk 3 ponsel yang ikut diembat oleh pelaku, ternyata di jual lewat facebook, dan sebagian di jual di emperan di Jalan A Yani Kota Tegal, termasuk ada yang digadaikan. (gus)
