KEBUMEN (kebumeneskspres.com)- Suasana penuh keceriaan dan kebahagiaan begitu terasa pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 19 SMP Negeri 2 Buluspesantren, Kamis (5/1). Peringatan yang dilaksankana di lapangan sekolah tersebut pun berlangsung dengan penuh khidmat.
Dalam sambutannya Kepala SMP Negeri 2 Buluspesantren Kristiningsih SPd mengatakan, usia SMP Negeri 2 Buluspesantren kini telah mencapai 19 tahun. Ini merupakan usia produktif untuk berprestasi, baik itu secara akademik maupun non akademik. Peringatan HUT ke 19 ini harus, dijadikan sebagai moment bangkit bersama. “Kita harus mampu menunjukkan bahwa prestasi akademik dan non akademik SMP Negeri 2 Buluspesantren sejajar SMP lain di Kebumen,” tuturnya.
Menurutnya, mayoritas siswa SMP Negeri 2 Buluspesantren, berasal dari pedesaan yang merupakan warga dari lingkungan sekolah. Untuk itu diperlukan kreativitas dan kecerdasan sosial serta tetap mengemban amanat kearifan lokal dalam tata nilai, dan potensi alam masyarakat agraris.
SMP Negeri 2 Buluspesantren harus menumbuhkan cara berpikir peserta didik yang produktif dalam menyikapi potensi pedesaan. Selalu mempertahankan tata nilai yang baik masyarakat pedesaan, maka jangan sampai ahistoris dan tercerabut dari akar sosialnya. “Semua civitas akademika juga harus memupuk kedisiplinan agar tercapai visi SMP N 2 Buluspesantren yakni bertakwa, berbudi luhur, berprestasi dan peduli lingkungan,”ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia H Agus Setyabudi mengatakan dalam rangka memperingati HUTSMP Negeri 2 Buluspesantren, dilaksanakan berbagai kegiatan meliputi, pertandingan bola voli antar SD/MI pada Selasa-Rabu, (3-4/1), Lomba kebersihan kelas Rabu ( 4/1), Apel HUT dan Lomba tumpeng khas pedesaan Kamis ( 5/1) dan Sepeda santai keliling desa pada Jumat (6/1).
Pertandingan bola voli dimaksudkan untuk mengembangkan dan mengenal potensi siswa SD/MI di sekitar SMP N 2 Buluspesantren, sehingga ke depan bisa membantu pengembangan potensi para siswa. “Lomba kebersihan antar kelas untuk membantu terwujudnya SMP Negeri 2 Buluspesantren sebagai sekolah Adiwiyata,” paparnya.
Lebih lanjut dijelaskan, lomba nasi kuning khas pedesaan untuk mengenalkan kepada siswa tentang kuliner pedesaan nasi kuning yang sudah ada sejak dahulu. Adapun apel HUT ke 19 untuk membangkitkan semangat civitas akademika SMP Negeri 2 Buluspesantren agar berprestasi yang lebih baik. “Sepeda santai keliling desa sekitar, dimaksudkan agar para peserta didik jangan sampai lupa asal dan tanggungjawab mereka untuk memajukan desa dengan tetap memegang teguh tata nilai pedesaan yang baik,” ucapnya pada kegiatan yang diikuti oleh 548 siswa, 42 guru dan pegawai serta 7 orang komite. (mam)
Dalam sambutannya Kepala SMP Negeri 2 Buluspesantren Kristiningsih SPd mengatakan, usia SMP Negeri 2 Buluspesantren kini telah mencapai 19 tahun. Ini merupakan usia produktif untuk berprestasi, baik itu secara akademik maupun non akademik. Peringatan HUT ke 19 ini harus, dijadikan sebagai moment bangkit bersama. “Kita harus mampu menunjukkan bahwa prestasi akademik dan non akademik SMP Negeri 2 Buluspesantren sejajar SMP lain di Kebumen,” tuturnya.
Menurutnya, mayoritas siswa SMP Negeri 2 Buluspesantren, berasal dari pedesaan yang merupakan warga dari lingkungan sekolah. Untuk itu diperlukan kreativitas dan kecerdasan sosial serta tetap mengemban amanat kearifan lokal dalam tata nilai, dan potensi alam masyarakat agraris.
SMP Negeri 2 Buluspesantren harus menumbuhkan cara berpikir peserta didik yang produktif dalam menyikapi potensi pedesaan. Selalu mempertahankan tata nilai yang baik masyarakat pedesaan, maka jangan sampai ahistoris dan tercerabut dari akar sosialnya. “Semua civitas akademika juga harus memupuk kedisiplinan agar tercapai visi SMP N 2 Buluspesantren yakni bertakwa, berbudi luhur, berprestasi dan peduli lingkungan,”ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia H Agus Setyabudi mengatakan dalam rangka memperingati HUTSMP Negeri 2 Buluspesantren, dilaksanakan berbagai kegiatan meliputi, pertandingan bola voli antar SD/MI pada Selasa-Rabu, (3-4/1), Lomba kebersihan kelas Rabu ( 4/1), Apel HUT dan Lomba tumpeng khas pedesaan Kamis ( 5/1) dan Sepeda santai keliling desa pada Jumat (6/1).
Pertandingan bola voli dimaksudkan untuk mengembangkan dan mengenal potensi siswa SD/MI di sekitar SMP N 2 Buluspesantren, sehingga ke depan bisa membantu pengembangan potensi para siswa. “Lomba kebersihan antar kelas untuk membantu terwujudnya SMP Negeri 2 Buluspesantren sebagai sekolah Adiwiyata,” paparnya.
Lebih lanjut dijelaskan, lomba nasi kuning khas pedesaan untuk mengenalkan kepada siswa tentang kuliner pedesaan nasi kuning yang sudah ada sejak dahulu. Adapun apel HUT ke 19 untuk membangkitkan semangat civitas akademika SMP Negeri 2 Buluspesantren agar berprestasi yang lebih baik. “Sepeda santai keliling desa sekitar, dimaksudkan agar para peserta didik jangan sampai lupa asal dan tanggungjawab mereka untuk memajukan desa dengan tetap memegang teguh tata nilai pedesaan yang baik,” ucapnya pada kegiatan yang diikuti oleh 548 siswa, 42 guru dan pegawai serta 7 orang komite. (mam)