KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Rumah Tahanan (Rutan) Kebumen bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen untuk pembinaan mental para warga binaan. Dalam kerja tersebut, pihak IAINU Kebumen rutin mengisi siraman rohani. Adapun penanda tangan Mou dilaksanakan di Rutan Kebumen, belum lama ini.
IAINU Kebumen aktif mengisi siraman rohani setiap Hari Kamis. Siraman rohani akan diikuti oleh semua warga binaan rutan Kebumen. Diharapkan dengan adanya kerja sama tersebut, akan mampu mengisi kerohanian para warga binaan.
Rektor IANU Kebumen Dr Imam Satibi SAg MPdI menyambut gembira dengan adanya kerja sama tersebut. Pihaknya mengatakan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kebumen, telah mengajukan kerja sama dengan IANU Kebumen untuk membina warga binaan. Kerja sama tersebut merupakan bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. “Kehadiran IAINU di tengah warga binaan LP diharapkan dapat memberikan solusi ke depan, tentunya untuk kehidupan pasca dari LP,” tuturnya.
Dengan demikian maka dalam pembinaan mental tersebut, materi-materi yang disampaikan tidak hanya bersifat amaliah dan kualitas keberagamaan semata, namun juga materi-materi yang memperkaya potensi keberagamaan. Dengan demikian maka para warga binaan dapat berkembang baik selama di LP maupun pasca di penjara. “IAINU meyakini bahwa di dunia ini tidak ada manusia yang ditakdirkan menjadi orang jahat, tapi yang ada adalah dilahirkan dengan berbagai potensi kebaikan. Hal itulah yang akan digugah kembali sehingga, mereka punya semangat dan optimisme dalam menjalankan kehidupan,” ungkapnya.
Kesalahan dalam kehidupan itu, lanjutnya, merupakan bagian dari sifat kemanusiaan atau fitrah. Namun harus diperbaiki dengan spirit ibadah. Tanpa ada pendekatan ibadah manusia akan mudah frustasi dan congkak dalam menyikapi kehidupan. “Kegiatan pembinaan mental atau rokhani akan diisi oleh dosen IAINU yang memiliki latar belakang kecakapan sesuai yg diharapkan instansi LP. Kegiatan ini murni pengabdian kampus sehingga segala pendanaanya tidak dibebankan kepada anggaran LP,” paparnya.
Kepala Rutan Kebumen Soetopo Berutu Amd IP SSos MSi mengatakan pihaknya berterima kasih dengan IANU Kebumen. Warga binaan memang sangat membutuhkan siraman rohani. “Ini sangat penting untuk para warga binaan baik saat mereka masih di sini, maupun saat sudah keluar nanti,” ucapnya, (mam)
IAINU Kebumen aktif mengisi siraman rohani setiap Hari Kamis. Siraman rohani akan diikuti oleh semua warga binaan rutan Kebumen. Diharapkan dengan adanya kerja sama tersebut, akan mampu mengisi kerohanian para warga binaan.
Rektor IANU Kebumen Dr Imam Satibi SAg MPdI menyambut gembira dengan adanya kerja sama tersebut. Pihaknya mengatakan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kebumen, telah mengajukan kerja sama dengan IANU Kebumen untuk membina warga binaan. Kerja sama tersebut merupakan bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. “Kehadiran IAINU di tengah warga binaan LP diharapkan dapat memberikan solusi ke depan, tentunya untuk kehidupan pasca dari LP,” tuturnya.
Dengan demikian maka dalam pembinaan mental tersebut, materi-materi yang disampaikan tidak hanya bersifat amaliah dan kualitas keberagamaan semata, namun juga materi-materi yang memperkaya potensi keberagamaan. Dengan demikian maka para warga binaan dapat berkembang baik selama di LP maupun pasca di penjara. “IAINU meyakini bahwa di dunia ini tidak ada manusia yang ditakdirkan menjadi orang jahat, tapi yang ada adalah dilahirkan dengan berbagai potensi kebaikan. Hal itulah yang akan digugah kembali sehingga, mereka punya semangat dan optimisme dalam menjalankan kehidupan,” ungkapnya.
Kesalahan dalam kehidupan itu, lanjutnya, merupakan bagian dari sifat kemanusiaan atau fitrah. Namun harus diperbaiki dengan spirit ibadah. Tanpa ada pendekatan ibadah manusia akan mudah frustasi dan congkak dalam menyikapi kehidupan. “Kegiatan pembinaan mental atau rokhani akan diisi oleh dosen IAINU yang memiliki latar belakang kecakapan sesuai yg diharapkan instansi LP. Kegiatan ini murni pengabdian kampus sehingga segala pendanaanya tidak dibebankan kepada anggaran LP,” paparnya.
Kepala Rutan Kebumen Soetopo Berutu Amd IP SSos MSi mengatakan pihaknya berterima kasih dengan IANU Kebumen. Warga binaan memang sangat membutuhkan siraman rohani. “Ini sangat penting untuk para warga binaan baik saat mereka masih di sini, maupun saat sudah keluar nanti,” ucapnya, (mam)