ILUSTRASI |
Sukarno, seorang guru yang berstatus PNS di salah salah satu SMA di Rembang mengungkapkan, sebelumnya dia dan rekan-rekannya memang menerima informasi adanya keterlambatan gaji. Awalnya, dia menerima informasi gaji akan diterima oleh guru PNS SMA/SMK pada 9 Januari.
Lain halnya dengan Jupri. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA se-Kabupaten Rembang ini, sebelumnya menjelaskan, dia menerima informasi gaji akan ditransfer ke rekening masing-masing guru Jumat (6/1) lalu. Namun, di hari itu juga ketika dikonfirmasi sekitar pukul 10.30 siang, para guru ternyata belum menerima gaji.
Angin segar akhirnya berhembus ke para guru. Jumat (6/1) sekitar pukul 21.00 malam saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Kudus, Jupri mengungkapkan, guru-guru PNS SMA/SMK di Rembang sudah menerima gaji. Hak yang biasanya diterima setiap tanggal 1 atau 2 di setiap bulannya itu, ditransfer ke rekening masing-masing. ”Informasinya (gaji guru SMA/SMK) sudah dikirim, Mas,” ungkapnya.
Pria yang juga kepala SMA N 1 Sulang ini menjelaskan, gaji tersebut juga sudah diterima rekan-rekanya sesama guru. Sistemnya sama, ditransfer ke rekening masing-masing. ”Saya tanya ke teman yang sudah ngecek rekening, gajinya sudah masuk ke rekening masing-masing,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan Sukarno, saat dia mengecek ke rekeningnya kemarin pagi, gaji tersebut sudah diterima. Dia pun bersyukur karena gaji bisa diterima sebelum 9 Januari, seperti informasi awal. ”Alhamdulillah hari ini (kemarin, Red) sudah cair, Mas. Yang semula direncanakan cair tanggal 9 (Januari), ternyata tanggal 6 Januari malam sudah cair,” jelasnya.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Rembang, terdapat 608 PNS yang ikut dialihkan ke Pemprov Jateng. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya pengawas dan sisanya merupakan guru. (lid/lin)