 |
| ondoforekspres |
Hadir kemarin, Bupati Kebumen yang juga tokoh Muhammadiyah HM Yahya Fuad, Wakil Bupati yang juga tokoh Nahdlatul Ulama KH Yazid Mahfudz, Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav Suep, Plh Sekda Mahmud Fauzi dan sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Kebumen.
Tampak juga, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen, KH Abduh Hisyam, Ketua PDA Siti Mudrikah serta para pimpinan organisasi otonom (Ortom) dan amal usaha Muhammadiyah dan para tokoh Muhammadiyah Kebumen.
Dalam kesempatan ini, sejumlah tokoh dan pejabat yang hadir didaulat meletakkan batu pertama Klinik Pratama Aisyiyah dan pembangunan masjid Aisyiyah. Peletakan batu pertama dilakukan Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, Wakil Bupati KH Yazid Mahfudz, Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav Suep, dan Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah 'Aisyah.
Yahya Fuad menyampaikan, untuk pembangunan masjid secara pribadi dia akan akan membantu material senilai Rp 50 juta. Sedangkan selaku bupati, pihaknya akan membantu sebesar Rp 5 juta. Demikian pula wakil bupati juga menyumpang sebesar Rp 5 juta.
Terkait pembangunan Klinik Pratama Aisyiyah, Yahya Fuad meminta kepada Aisyiyah untuk menjadi teladan bagi masyarakat Kebumen dalam hal mematuhi peraturan yang berlaku. Setelah peletakan batu pertama, peletakan batu selanjutnya baru dilaksanakan setelah seluruh perijinan diurus selengkap-lengkapnya. "Nantinya klinik pratama Aisyiyah bisa bersinergi dengan pemerintah dalam meningkatkan drajat kesehatan masyarakat Kebumen," tandas Yahya Fuad.
Ketua Panitia Tabgligh Akbar dokter Ibnu Naser Arrohimi mengatakan, pembangunan gedung dakwah Aisyiyah Kebumen tersebut menghabiskan dana Rp 800 juta. Selain itu, pembangunan masjid ditaksir menelan dana Rp 400 juta dan sekretariat Aisyiyah Rp 200 juta. "Khusus untuk klinik pratama Aisyiyah, pembangunan akan disokong sepenuhnya oleh empat Rumah Sakit Muhammadiyah yang ada di Kebumen," tandas dokter Ibnu Naser yang juga menjabat Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gombong.
Ketua PD Muhammadiyah Kebumen KH Abduh Hisyam berharap dalam rangka milad Muhammadiyah ke-104, Aisyiyah memberikan warna karakter bangsa Indonesia dengan akhlakul karimah. "Saya mengajak kepada warga Muhammadiyah untuk memberikan donasi untuk pembangunan gedung dakwah dan masjid Aisyiyah," ujar Abduh Hisyam seraya menyebutkan kekurangan dana pembangunan masjid akan disokong oleh pengusaha dan kontraktor Hojin Ansori.(cah)
