• Berita Terkini

    Sabtu, 25 Februari 2017

    Kerupuk Sehat Buatan Nelayan Tanggulangin Dibikin dari Tulang Ikan

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Para nelayan Dukuh Eksodan Desa Tanggulangin Kecamatan Klirong yang tergabung dalam Kelompok Pengolah dan Pemasaran (Poklahsar) Mina Harapan, berhasil memanfaatkan tulang ikan menjadi barang ekonomis.

    Tulang ikan yang awalnya hanya hanya dibuang sebagai limbah itu diolah menjadi kerupuk. Selain lezat, kerupuk berbahan tulang ikan buatan nelayan Tanggulangin ini bebas bahan kimia.

    Salah satu anggota Poklahsar Mina Harapan Karsinem (40) mengatakan, ide membuat krupuk tulang ikan bermula, dari maraknya tulang ikan hasil pembuatan nugget.  Sebelumnya tulang-tulang tersebut hanya dibuang begitu saja. Kini setelah mampu membuat krupuk, tulang-tulang tersebut jadi bermanfaat. “Awalnya susah, hampir satu kwintal bahan krupuk habis untuk percobaan,” tuturnya, didampingi suaminya Sarikun (45), Jumat (24/2/2017).

    Dijelaskannya, kerupuk merupakan makanan ringan yang harus renyah saat dikonsumsi. Selain itu rasa krupuk juga harus gurih dan enak. Maka dari itu dalam pembuatan krupuk rata-rata menggunakan boraks untuk pengembang, dan penyedap rasa. Namun boraks dan penyedap rasa ini mengandung bahan kimia yang tidak baik bagi  kesehatan. “Setelah berkali-kali mencoba dan gagal, akhirnya kami berhasil membuat kerupuk tulang ikan tanpa boraks,” terangnya.

    Kepada Ekspres, Karsinem pun menceritakan proses pembuatan kerupuk tulang ikan yang diproduksinya. Pertama tulang-tulang ikan dilunakkan dengan cara dipresto. Setelah itu tulang-tulang lantas dihancurkan dengan cara diblender. Adonan kemudian dicampur dengan bumbu yang terbuat dari rempah-rempah. Adonan lantas dikukus, dipotong dan dijemur. “Awalnya meski semua telah sesuai dengan petunjuk, namun hasilnya, krupuk tidak mengembang,” paparnya dengan sangat antusias.

    Rahasianya, lanjut Karsinem, pada perbandingan antara tulang ikan dan tepung tapioka, serta pada proses penggorengan. Proses penggorengan turut andil besar dalam membuat krupuk menjadi renyah. “Proses penggorengan dilaksanakan dua kali, pada penggorengan yang kedua, minyak harus benar-benar dalam kondisi panas,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top