 |
| POLRESKEBUMENFOR EKSPRES |
Firli yang pernah menjabat Kapolres Kebumen pada tahun 2006-2007 itu tiba di alun-alun Kebumen sekitar pukul 09.00 WIB menggunakan helikopter. Dari tempat ini, Wakapolda menuju Mapolres Kebumen dan memberikan arahan kepada seluruh pejabat utama, beserta para Kapolsek, Perwira Staf dan Bintara se Polres Kebumen di Gedung Tri Brata Polres Kebumen.
Dalam arahannya, Firli menginstruksikan kepada jajaran Polri untuk lebih mendekatkan diri, menjalin komunikasi dan memberikan layanan maksimal kepada masyarakat sehingga tercipta kebersamaan. "Rasa cinta dan pelayanan ini akan menumbuhkan kecintaan masyarakat kepada Polri," ujar Brigjen Pol Firli.
Sinergi antara kepolisian dan masyarkat, kata Firli, menjadi penting di tengah tantangan berupa gerakan-gerakan yang mengancam integrasi bangsa. Menurutnya, saat ini sudah bukan saatnya mempersoalkan kebhinekaan yang sudah teruji mempersatukan elemen bangsa dan negara. "Kebhinekaan, bukan untuk dipermasalahkan melainkan sebuah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa," ujar Pejabat Polda yang dalam waktu dekat akan menjabat Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut.
Dalam hal ini, Polisi harus bisa menjamin dan mengamankan kemerdekaan beragama. "Bila ada yang menghalangi, polisi harus melakukan tindakan tegas agar tercipta keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegas dia.
Usai memberi arahan kepada jajaran Polres Kebumen, Wakapolda melanjutkan kunjungannya ke Pondok Pesantren Al Huda Jetis guna menghadiri acara yang bertajuk "Temu Kangen Ulama Kebumen." Hadir pada kesempata itu, Wakil Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH serta KH Wakhib Mahfudz sebagai
tuan rumah. Kepada tokoh ulama, Firli mengajak para kiyai dan santri untuk saling membaur bersama dengan Polri mewujudkan negeri yang aman.
Dari Kebumen, Firli dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Pekalongan. (cah)
