KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Setelah sempat dirusak oleh peziarah, Makam Mbah Lancing di Desa/Kecamatan Mirit ditinjau oleh Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, Jumat (24/2/2017). Peninjauan itu dilakukan disela-sela acara Jalinan Meningkatkan Silaturahmi (Jemari) di Desa Tlogodepok, Kecamatan Mirit.
Turut mendampingi bupati Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol Kav Suep, Asisten Sekda Sabar Irianto, Kepala Dinas Pendidikan Ahmad Ujang Sugiono, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya di jajaran Pemkab Kebumen.
Pemkab Kebumen pada tahun ini rencananya akan membangun fasilitas makam yang sudah terdaftar sebagai benda cagar budaya tersebut. Fasilitas yang akan dibangun yaitu tempat parkir di sekitar makam. "Karena pada saat-saat tertentu peziarah membludak. Sehingga tempat parkirnya nggak muat, maka tahun ini akan dibangun tempat parkir," kata Bupati, disela-sela meninjau makam.
Pembangunan lahan parkir tersebut dianggarkan sebesar Rp 176 juta yang bersumber dari APBD 2017. Bupati berharap, setelah selesai dibangunnya tempat parkir peziarah akan semakin nyaman ke tempat tersebut.
Sementara itu, acara Jemari perdana di tahun 2017 diawali dengan senam bersama di Desa Tlogodepok, Kecamatan Mirit. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan secara simbolik asuransi kepada petani yang gagal panen.
Selajutnya, bupati beserta rombongan melakukan peletakan baru pertama pembangunan salah satu warga sasaran rumah tidak layak huni (RTLH).
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemkab Kebumen untuk senantiasa hadir dan melayani masyarakat. Menurut Bupati, dapat hadir dan melayani masyarakat adalah sebuah komitmen sekaligus kebanggaan. Untuk itu Bupati berharap, kegiatan tersebut akan semakin merekatkan jalinan silaturahmi, kerjasama, dukungan dan sinergitas, antara masyarakat dengan pemerintah Kabupaten Kebumen.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Bupati mengajak seluruh masyarakat mengatasi beragam persoalan yang terjadi. "Adanya gotong royong dan kebersamaan ini harusnya tidak sekedar menjadi sebuah kegiatan biasa, melainkan menjadi sebuah inspirasi dan motivasi yang terus ditindaklanjuti, baik oleh masyarakat maupun Pemkab Kebumen di semua tingkatan," katanya.
Selain itu, berbagai kegiatan lain digelar dalam acara tersebut, kerja bakti, pengobatan gratis, pelayanan akseptor KB, serta berbagai macam penyuluhan. Seperti penyuluhan perilaku hidup Bersih dan Sehat (PHBS) oleh Dinas kesehatan Kabupaten Kebumen. Dari penyuluhan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Sementara bertempat di SD Negeri Tlogodepok, diisi kegiatan sikat gigi massal. Sedangkan di SMP Negeri Mirit digelar sosialisasi sekolah adiwiyata. Selanjutnya bupati beramah-tamah dengan kepala desa se Kecamatan Mirit dan warga setempat yang dilanjutkan dengan shalat jumat bersama.(ori)
Turut mendampingi bupati Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol Kav Suep, Asisten Sekda Sabar Irianto, Kepala Dinas Pendidikan Ahmad Ujang Sugiono, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya di jajaran Pemkab Kebumen.
Pemkab Kebumen pada tahun ini rencananya akan membangun fasilitas makam yang sudah terdaftar sebagai benda cagar budaya tersebut. Fasilitas yang akan dibangun yaitu tempat parkir di sekitar makam. "Karena pada saat-saat tertentu peziarah membludak. Sehingga tempat parkirnya nggak muat, maka tahun ini akan dibangun tempat parkir," kata Bupati, disela-sela meninjau makam.
Pembangunan lahan parkir tersebut dianggarkan sebesar Rp 176 juta yang bersumber dari APBD 2017. Bupati berharap, setelah selesai dibangunnya tempat parkir peziarah akan semakin nyaman ke tempat tersebut.
Sementara itu, acara Jemari perdana di tahun 2017 diawali dengan senam bersama di Desa Tlogodepok, Kecamatan Mirit. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan secara simbolik asuransi kepada petani yang gagal panen.
Selajutnya, bupati beserta rombongan melakukan peletakan baru pertama pembangunan salah satu warga sasaran rumah tidak layak huni (RTLH).
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemkab Kebumen untuk senantiasa hadir dan melayani masyarakat. Menurut Bupati, dapat hadir dan melayani masyarakat adalah sebuah komitmen sekaligus kebanggaan. Untuk itu Bupati berharap, kegiatan tersebut akan semakin merekatkan jalinan silaturahmi, kerjasama, dukungan dan sinergitas, antara masyarakat dengan pemerintah Kabupaten Kebumen.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Bupati mengajak seluruh masyarakat mengatasi beragam persoalan yang terjadi. "Adanya gotong royong dan kebersamaan ini harusnya tidak sekedar menjadi sebuah kegiatan biasa, melainkan menjadi sebuah inspirasi dan motivasi yang terus ditindaklanjuti, baik oleh masyarakat maupun Pemkab Kebumen di semua tingkatan," katanya.
Selain itu, berbagai kegiatan lain digelar dalam acara tersebut, kerja bakti, pengobatan gratis, pelayanan akseptor KB, serta berbagai macam penyuluhan. Seperti penyuluhan perilaku hidup Bersih dan Sehat (PHBS) oleh Dinas kesehatan Kabupaten Kebumen. Dari penyuluhan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Sementara bertempat di SD Negeri Tlogodepok, diisi kegiatan sikat gigi massal. Sedangkan di SMP Negeri Mirit digelar sosialisasi sekolah adiwiyata. Selanjutnya bupati beramah-tamah dengan kepala desa se Kecamatan Mirit dan warga setempat yang dilanjutkan dengan shalat jumat bersama.(ori)