Saat itu, seorang pria tiba-tiba mengamuk di Jalan Ronggowarsito, persisnya di kawasan Kampus STIE Putra Bangsa. Melihat kejadian itu, warga pun beramai-ramai mengamankan pria yang diketahui warga Kecamatan Klirong tersebut.
"Berdasar keterangan dari keluarganya, pelaku sebelumnya pernah dirawat di RSJ Magelang, karena gangguan jiwa. Setelah berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Pejagoan, selanjutnya pemuda yang menderita gangguian jiwa itu diserahkan ke keluarganya, untuk segera diobati," kata Kapolsek Pejagoan Polres Kebumen, AKP AKP R Widiyanto, SH, MH.
Kejadian seperti ini bukan kali pertama. Masih di bulan yang sama, persisnya pada 9 Februari ini, seorang pria mengamuk dan melempari rumah warga dengan batu. Beruntung, tidak ada korban akibat aksi brutal orang yang juga mengalami gangguan jiwa tersebut.
Meski begitu, warga berharap, Pemkab melalui dinas terkait lebih gencar melakukan penertiban. "Saat ini, wong gemblung makin mudah dijumpai. Tak hanya di perkotaan. Di kampung-kampung juga banyak. Ini sudah meresahkan warga, terutama membuat anak-anak kecil ketakutan," kata Rohman (25), warga Kecamatan Alian. (cah)
