IMAM/EKSPRES |
Mereka terdiri dari sejumlah kader dan anggota mulai dari tingkat DPC, PAC, Ranting hingga Anak Ranting. Sejumlah organisasi sayap PDIP seperti Repdem dan Banteng Muda Indonesia Kebumen juga turut mengikuti upacara tersebut.
Dalam amanatnya, Ketua DPC PDIP Kebumen Cipto Waluyo menyampaikan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) direbut perjuangan pendahulu dengan dengan cita-cita mendirikan negara Kemerdekaan Indonesia. Jadi, bukan negara berdasarkan kepada salah satu agama, ras, maupun golongan tertentu saja.
Namun yang terjadi kemudian, muncul propaganda maupun isu-isu yang ditujukan untuk memecah belah keutuhan NKRI dan upaya saling membenturkan satu sama lain. Maka dari itu, kader PDIP Kebumen menyatakan setia kepada Pancasila sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945. “PDIP adalah Partai Nasionalis yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Demokrasi dan Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” paparnya.
Untuk itu, kader PDIP dengan seluruh kekuatan yang ada, senantiasa siap melaksanakan perintah Ketua Umum PDI P, Megawati Sukarno Putri dalam rangka menjaga Partai dan NKRI, serta menolak segala bentuk upaya oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan bangsa dan merubah dasar NKRI dengan selain Pancasila. “Empat pilar bangsa yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 45, harus selalu dijaga,” tegasnya.
Cipto juga menyampaikan, DPC PDIP Perjuangan siap untuk menjaga Pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang sah secara konstitusional dan menjaga dari pihak manapun yang berusaha mengganggu jalannya pemerintahan. “Ini sebagaimana disampaikan oleh Ibu Ketua Umum Hj Megawati Sukarno Putri dalam pidato HUT PDI Perjuangan ke 44 pada tanggal 10 Januari lalu,” ucapnya. (mam)