ROCHMAN GUNAWAN/RADAR SLAWI |
Menurut korban, sebelum kejadian, dia menerima temannya bermalam di rumah yang sekaligus digunakan sebagai salon. Karena sudah beberapa kali menginap, dia tidak menaruh curiga pada rekannya tersebut. Bahkan, selama semalaman, dia dan rekannya berbincang ngalor ngidul hingga mendekati subuh. Tetapi, entah kenapa sebabnya, saat dia pamit untuk beristirahat setelah bergadang semalaman, tiba-tiba rekannya menyerang dengan pisau.
“Saya tidak tahu kenapa teman saya menyerang, karena terdesak, saya beberapa kali menangkis serangan tersebut dengan bantal. Sayang, pisau tersebut sempat menggores beberapa bagian tubuh sehingga saya dilarikan ke rumah sakit,” katanya.
Pasca kejadian, lanjut dia, rekannya yang enggan dia sebutkan namanya langsung melarikan diri dan kejadian tersebut sempat mengundang perhatian masyarakat sekitar. Saat ini, dia mengaku masih fokus terhadap penyembuhan luka sayatan yang diderita dan berharap agar rekannya bisa segera ditingkat pihak berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tersebut.“Entah setan apa yang merasuki dia sehingga tega berbuat seperti itu kepada saya,” urainya.
Kapolsek Tarub AKP Supriyadi SH membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran kepada pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban menderita luka sayatan di beberapa bagian tubuh. Dari informasi yang berhasil dikumpulkan anggota di lapangan, sejauh ini tidak ada barang berharga yang dibawa pelaku dari kediaman korban. Kejadian tersebut, kata dia, bermula saat korban menerima rekannya sekitar pukul 21.00 yang kemudian bermalam, sementara kejadian terjadi sekitar pukul 04.30. Saat ini, tim masih melakukan pengejaran kepada pelaku yang identitasnya sudah dikantongi.
“Pelaku masih dalam pengejaran anggota dan kami berharap agar yang bersangkutan bisa segera menyerahkan diri,” tegasnya. (gun)