Rangkaian kegiatan ini diawali telah diawali dengan pelaksanaan sosialisasi Lomba Krenova yang diselenggarakan pada Kamis (23/2) lalu. Sosialisasi yang digelar di BAP3DA Kabupaten Kebumen, Jalan Veteran Nomor 2 Kebumen, itu diikuti oleh 40 peserta dari unsur perguruan tinggi, SMA/SMK/MA, maupun perorangan/kelompok masyarakat.
Kasubid Teknologi dan Inovasi pada Bidang Litbang BAP3DA Kabupaten Kebumen Yudy Septiawan SSi, menjelaskan kegiatan KRENOVA ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan sejak tahun 2008. Maksud diselenggarakannya kegiatan ini adalah sebagai upaya meningkatkan kreativitas dan fasilitasi hasil-hasil inovasi masyarakat untuk mendukung percepatan pembangunan di Jawa Tengah, khususnya Kebumen.
"Kegiatan ini untuk menyeleksi dan memberikan penghargaan kepada masyarakat. Baik secara perorangan maupun kelompok yang mampu menghasilkan inovasi kreatif dalam bidang IPTEK untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Yudy, kemarin.
Adapun kriteria calon peserta KRENOVA yaitu masyarakat Kebumen, perorangan atau kelompok, utamanya dari kalangan pelajar SMA/MA/SMK, mahasiswa dan masyarakat umum non akademisi. Tidak sedang mendapatkan fasilitas dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI. "Serta tidak terafiliasi dengan lembaga litbang pemerintah daerah serta diusulkan oleh pemerintah kabupaten/kota," ujarnya.
Sedangkan kriteria hasil karya merupakan hasil kreativitas dan inovasi perorangan atau kelompok yang telah diterapkan. Mudah didiseminasikan dan diadopsi masyarakat. Teknologinya dapat diaplikasikan dalam skala rumah tangga, bahan baku yang digunakan berbasis lokal dan ramah lingkungan. Kemudian, skala investasi dan manajemen terjangkau oleh masyarakat. Mempunyai manfaat yang berkelanjutan, serta keberlangsungan dan komersialisasi.
Sub tema Lomba KRENOVA yang ditawarkan, meliputi Agrobisnis dan Pangan, Energi, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan, Kesehatan Obat-obatan dan kosmetika, Pendidikan, Rekayasa teknologi manufaktur, Kerajinan dan industri rumah tangga serta Sosial.
Ditingkat Provinsi Jawa Tengah sejak tahun 2008 hingga 2016 yang lalu sudah melahirkan sebanyak 180 inventor dan inovator sebagai pemenang utama maupun harapan. Untuk Lomba KRENOVA 2017 ini akan dipilih 10 peserta sebagai pemenang utama, 5 peserta sebagai pemenang harapan, 5 peserta sebagai pemenang favorit melalui polling website dan penghargaan kepada bupati/walikota sebagai pelopor inovasi daerah.
Sedangkan di Kabupaten Kebumen akan diberikan hadiah kepada Juara I, II, III, harapan I, harapan II, dan harapan III. Juara I akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 2.500.000, Juara II Rp 2.000.000, Juara III Rp 1.500.000. Juara Harapan I Rp 1.250.000, Juara Harapan II Rp 1.000.000, serta Juara Harapan III sebesar Rp 750.000.
"Selain mendapatkan piagam dan penghargaan, peserta yang masuk juara utama juga akan mendapatkan fasilitas HKI/paten, pengikutsertaan dalam pameran-pameran, layanan inkubasi, pengembangan teknologi, serta fasilitasi program ke pusat," bebernya.
Di tahun 2016 lalu, Kabupaten Kebumen mendapatkan juara terbanyak di tingkat Jawa Tengah. Peserta Lomba KRENOVA dari Kabupaten Kebumen yang masuk sebagai Juara KRENOVA tahun 2016 di Provinsi Jawa Tengah, yaitu Pemenang Utama Yuri Dulloh (Kopi Bambu Bergaya Kebumen), Pemenang Harapan Agus Supriyanto, SE (Sistem Pendeteksi Kebakaran dalam gedung berbasis GSM), serta Pemenang Favorit Agung Edi Rustanto dan Novanda Alim Setya (Kampung Wisata Inggris Kebumen/KWIK).
Tata cara mengikuti lomba KRENOVA 2017 ini, peserta menyerahkan proposal rangkap dua beserta CD ditujukan kepada BAP3DA Kabupaten Kebumen C/q. Kabid Litbang, Jl. Veteran No. 2 Kebumen. Dengan batasan waktu paling lambat pada tanggal 6 Maret 2017. Adapun kontak person yang bisa dihubungi terkait lomba tersebut adalah Yudy Septiawan SSi (0812 500 7760) dan Tri Kusumaning TM (081 327 128 366) atau datang sendiri di Bidang Litbang BAP3DA Kabupaten Kebumen.(ori/adv)
