PURWOREJO- Wilayah Pegunungan Menoreh yang berada di ufuk timur Kabupaten Purworejo menyimpan beragam potensi destinasi wisata mempesona. Salah satunya adalah Taman Batu Goa Sikantong (TBGS) yang terletak di Desa Tlogoguwo Kecamatan Kaligesing. Sebuah lokasi wisata baru yang menantang dan layak dikunjungi.
TBGS tidak kalah eksotik dengan pemandangan pegunungan yang ada di luar Kabupaten Purworejo. Tempat wisata yang belum lama dikelola ini memiliki sejumlah
keunggulan yang menjadi daya tarik tersendiri. Ada puncak untuk menikmati sunrise dan sunset atau melihat hijaunya pegunungan menoreh.
Lokasi nyaman untuk menikmati minuman khas Kopi Hitam berjuluk Sikantong Robusta ini juga memiliki keunikan lainnya berupa Goa yang dapat disusuri oleh pengunjung. Hanya memerlukan waktu sekitar 30-45 menit untuk sampai ke ujung akhir goa. Masih ada yang lain, yakni hutan pinus, peternakan kelinci, dan kambing ettawa sebagai pilihan wisata edukasi.
Untuk mengenalkan objek wisata itu, Remaja Cangkrep Krandon (Gardan) mengajak puluhan pecinta wisata menyambangi lokasi. Mereka berasal dari berbagai
unsur, antara lain Plasma, SMK Kesehatan Purworejo, Sanggar Papringan, Hamdan Palm, CPP, Asli Purworejo, Purworejonan, Purworejo Keren, Purworejo Jepret, Kopidjo, Kedai Pekarangan, Retro Cafe, Bagus Roro Purworejo, UKM Jurnalistik UMP, serta beberapa dokumentator Alif Fotografi, The Mat2 Crew dan Omah Joglo Picture.
Semua pihak yang terlibat dalam acara ini bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tlogoguwo beraktivitas untuk mengenal lebih dekat menikmati kesejukan alam yang berada di sisi timur kota Purworejo. Di pertengahan malam terdapat satu agenda yang disebut rembug wisata. Dalam kegiatan itu peserta dan media parner bersama Pokdarwis Tlogoguwo berbagi cerita mengenai pariwisata di Purworejo terutama yang berada di Kaligesing.
"Agenda kedepan beberapa anggota Pokdarwis Tlogoguwo akan melakukan pelatihan mengenai pengelolaan wisata di Gunung Kidul. Harapannya melalui kegiatan ini masyarakat kaligesing termotivasi untuk mengelola wisata yang ada di Kaligesing," kata Eko Wahono, ketua Pokdarwis Tlogoguwo, kemarin.
Sempat terjadi kepanikan peserta dan Panitia ketika cuaca tidak mendukung akibat mendung. Namun, kondisi itu tidak mempengaruhi semangat untuk menyusuri semua sudut lokasi. Mereka juga mengisi Fun Camping dengan kegiatan penghijauan hingga menampilkan beragam hiburan hiburan, antara lain Tari Dolalak dan akustik.
"Para peserta dalam kegiatan ini dibuat kagum dengan keindahan alamnya. TBGS akan menjadi destinasi wisata yang tepat untuk refreshing jika dikelola dengan baik. Tentu butuh dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat," ungkap Diki Bayu Aji, Duta Wisata Purworejo yang mengaku baru kali pertama mengunjungi TBGS. (ndi).
TBGS tidak kalah eksotik dengan pemandangan pegunungan yang ada di luar Kabupaten Purworejo. Tempat wisata yang belum lama dikelola ini memiliki sejumlah
keunggulan yang menjadi daya tarik tersendiri. Ada puncak untuk menikmati sunrise dan sunset atau melihat hijaunya pegunungan menoreh.
Lokasi nyaman untuk menikmati minuman khas Kopi Hitam berjuluk Sikantong Robusta ini juga memiliki keunikan lainnya berupa Goa yang dapat disusuri oleh pengunjung. Hanya memerlukan waktu sekitar 30-45 menit untuk sampai ke ujung akhir goa. Masih ada yang lain, yakni hutan pinus, peternakan kelinci, dan kambing ettawa sebagai pilihan wisata edukasi.
Untuk mengenalkan objek wisata itu, Remaja Cangkrep Krandon (Gardan) mengajak puluhan pecinta wisata menyambangi lokasi. Mereka berasal dari berbagai
unsur, antara lain Plasma, SMK Kesehatan Purworejo, Sanggar Papringan, Hamdan Palm, CPP, Asli Purworejo, Purworejonan, Purworejo Keren, Purworejo Jepret, Kopidjo, Kedai Pekarangan, Retro Cafe, Bagus Roro Purworejo, UKM Jurnalistik UMP, serta beberapa dokumentator Alif Fotografi, The Mat2 Crew dan Omah Joglo Picture.
Semua pihak yang terlibat dalam acara ini bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tlogoguwo beraktivitas untuk mengenal lebih dekat menikmati kesejukan alam yang berada di sisi timur kota Purworejo. Di pertengahan malam terdapat satu agenda yang disebut rembug wisata. Dalam kegiatan itu peserta dan media parner bersama Pokdarwis Tlogoguwo berbagi cerita mengenai pariwisata di Purworejo terutama yang berada di Kaligesing.
"Agenda kedepan beberapa anggota Pokdarwis Tlogoguwo akan melakukan pelatihan mengenai pengelolaan wisata di Gunung Kidul. Harapannya melalui kegiatan ini masyarakat kaligesing termotivasi untuk mengelola wisata yang ada di Kaligesing," kata Eko Wahono, ketua Pokdarwis Tlogoguwo, kemarin.
Sempat terjadi kepanikan peserta dan Panitia ketika cuaca tidak mendukung akibat mendung. Namun, kondisi itu tidak mempengaruhi semangat untuk menyusuri semua sudut lokasi. Mereka juga mengisi Fun Camping dengan kegiatan penghijauan hingga menampilkan beragam hiburan hiburan, antara lain Tari Dolalak dan akustik.
"Para peserta dalam kegiatan ini dibuat kagum dengan keindahan alamnya. TBGS akan menjadi destinasi wisata yang tepat untuk refreshing jika dikelola dengan baik. Tentu butuh dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat," ungkap Diki Bayu Aji, Duta Wisata Purworejo yang mengaku baru kali pertama mengunjungi TBGS. (ndi).