PEKALONGAN - Untuk menciptakan situasi yang kondusif, petugas gabungan Polres Pekalongan menggelar razia di jalur Pantura Wiradesa, Senin (20/2) malam. Adapun sasaran petuguas adalah kendaraan yang diindikasi pembawa bahan peledak, senpi dan berbagai barang lainnya yang berbahaya.
Petugas gabungan terdiri dari Sat Intelkam, Reskrim, Sabhara, Satlantas, Provos dan lainya itu dilaksanakan mulai pukul 20.00 sampai pukul 21.00 tepatnya di depan Iinternational Batik Center (IBC) Wiradesa. untuk petugas yang diterjunkan sebanyak 150 personil yang tersebar di lokasi razia terutama untuk kendaraan dari arah timur-barat.
Tidak hanya kendaraan bok saja yang dilakukan penggeledahan, namun sejumlah kendaraan pribadi, angkutan umum bus, travel dan sepeda motor dilakukan pemeriksaan secara intensif. Bahkan untuk kendaraan box dan mobil pribadi lainnya dilakukan pemeriksaan dengan membuka barang bawaannya.
Meski tidak ditemukan barang yang mecurigakan, namun pengendaraa atau pengemudi yang tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan dan kelengkapan kendaraan ditindak secara tegas dengan diberikan surat tilang.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Aries Tri Hartanto mengatakan Ops Razia kendaraan dilakukan di depan IBC Wiradesa mulai pukul 20.00- 21.00 wib. Razia kendaraan bermotor dengan sasaran Senpi, Handak, Sajam dan barang berbahaya lainnya jelang Pilkada putaran kedua yang diikuti oleh 150 personil Polres Pekalongan.
"Dalam kegiatan anggota melakukan pemeriksaan kendaraan sebanyak 193 kendaraan dengan rincian Bus 2, mobil pribadi 62, mobil muatan barang 18, Truck box 15, Mobil travel 21, Sepeda motor 75," terangnya.
Dari hasil razia tidak ditemukan adanya Senpi, Handak, Sajam dan barang berbahaya lainnya, namun terdapat pelanggaran lalu lintas dan dilakukan penindakan sebanyak 26 dengan rincian barang bukti, dengan rincian SIM 4, STNK 22.(yon)
Petugas gabungan terdiri dari Sat Intelkam, Reskrim, Sabhara, Satlantas, Provos dan lainya itu dilaksanakan mulai pukul 20.00 sampai pukul 21.00 tepatnya di depan Iinternational Batik Center (IBC) Wiradesa. untuk petugas yang diterjunkan sebanyak 150 personil yang tersebar di lokasi razia terutama untuk kendaraan dari arah timur-barat.
Tidak hanya kendaraan bok saja yang dilakukan penggeledahan, namun sejumlah kendaraan pribadi, angkutan umum bus, travel dan sepeda motor dilakukan pemeriksaan secara intensif. Bahkan untuk kendaraan box dan mobil pribadi lainnya dilakukan pemeriksaan dengan membuka barang bawaannya.
Meski tidak ditemukan barang yang mecurigakan, namun pengendaraa atau pengemudi yang tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan dan kelengkapan kendaraan ditindak secara tegas dengan diberikan surat tilang.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Aries Tri Hartanto mengatakan Ops Razia kendaraan dilakukan di depan IBC Wiradesa mulai pukul 20.00- 21.00 wib. Razia kendaraan bermotor dengan sasaran Senpi, Handak, Sajam dan barang berbahaya lainnya jelang Pilkada putaran kedua yang diikuti oleh 150 personil Polres Pekalongan.
"Dalam kegiatan anggota melakukan pemeriksaan kendaraan sebanyak 193 kendaraan dengan rincian Bus 2, mobil pribadi 62, mobil muatan barang 18, Truck box 15, Mobil travel 21, Sepeda motor 75," terangnya.
Dari hasil razia tidak ditemukan adanya Senpi, Handak, Sajam dan barang berbahaya lainnya, namun terdapat pelanggaran lalu lintas dan dilakukan penindakan sebanyak 26 dengan rincian barang bukti, dengan rincian SIM 4, STNK 22.(yon)