Sudarno Ahmad/ekspres |
Seperti ruas jalan Petanahan-Puring sepanjang enam kilometer akan diperbaiki dengan anggaran sebesar Rp 8 miliar. Kemudian ruas jalan Puring - Kebondalem sepanjang 3,8 kilometer akan diperbaiki dengan anggaran sebesar Rp 5 miliar. Semua anggaran tersebut bersumber dari APBD 2017.
"Akhir bulan ini sudah mulai dilelang. Paling telat akhir Maret baru mulai pengerjaan fisik," kata Mohammad Yahya Fuad, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU PR) Slamet Mustolkhah dan Kabag Humas Setda Kebumen Sukamto.
Tak hanya itu, ruas jalan Kambalan - Ambal sepanjang 4 kilometer juga akan segera diperbaiki dengan anggaran sebesar Rp 6 miliar. Untuk sementara sembari menunggu perbaikan, akan dilakukan penanganan darurat untuk ruas jalan yang mengalami rusak parah. "Untuk jalan yang rusak parah akan ditangani secara darurat agar tidak membahayakan pengguna jalan," ujar bupati diamini Slamet Mustolkhah.
Bupati mengaku penanganan sejumlah ruas jalan kabupaten tidak mengalami kendala. Terlebih saat ini proses lelang sudah mulai dilakukan. Yang menjadi persoalan, kata Yahya Fuad, untuk jalan nasional dan jalan provinsi. Apalagi jalan-jalan tersebut juga mengalami kerusakan cukup parah. "Seperti jalan yang menuju Suwuk, itu jalan non status sehingga kita kesulitan menanganinya," ungkapnya.
Selama ini jalan non status tersebut ditangani oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Bupati mengaku pihaknya sudah berkali-kali melaporkan kerusakakn jalan tersebut, namun masih belum dapat respon dari pemerintah provinsi. "Jadi yang kaya gini yang kena getahnya kan kabupaten. Padahal kami tidak memiliki kewenangan," bebernya.
Slamet Mustolkhah menambahkan, pada tahun 2017 DPU PR mengalokasikan anggaran sebesar Rp 19 miliar yang bersumber dari APBD 2017 untuk rehabilitasi sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan. Selain itu, pihaknya juga menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 24 miliar yang dialokasikan untuk empat ruas jalan lingkar utara. "Kita harapkan jalan-jalan rusak dapat tertangani semua," ucapnya.
Sementara itu, sejumlah titik yang dipantau bupatu, yaitu Jalan Kambalan-Ambal, Jalan Petanahan-Puring, ruas jalan Puring-Kebondalem dan jalan yang rusak parah di Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring. Setelah itu rombongan bupati juga memantau proses pembukaan jalan lingkar utara Kebumen. Turut memantau jalan rusak Wakil Ketua DPRD Kebumen Miftahul Ulum dan Ketua Komisi D DPRD Kebumen Joko Budi Sulistyanto.(ori)