• Berita Terkini

    Sabtu, 25 Maret 2017

    Aplikasi Qmen Banyak Dikeluhkan

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Aplikasi Qmen yang diluncurkan sebagai Smart City oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen, banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat, khususnya  beberapa pihak yang telah mengunduh aplikasi tersebut di Play Store.

    Rata-rata keluhan yang disampaikan berkaitan dengan sulitnya aplikasi tersebut digunakan. Mulai dari sulitnya, penggantian  password, koneksi lambat dan hal lainnya.  Intinya pengunduh meminta admin dari aplikasi Qmen melakukan perbaikan dan meningkatkan pelayanan.

    Banyaknya keluhan dapat dilihat pada ulasan, saat hendak mengunduh aplikasi Qmen di Play Store. Ada yang berkomentar aplikasi anu ora maen, sulit dibuka, mohon admin memperbaiki, error terus dan lain sebagainya.

    Terdapat empat menu pilihan saat membuka aplikasi Qmen, yakni warga lapor, profil Kebumen, tombol darurat dan berita.  Saat dibuka pada menu warga lapor terdapat banyak pilihan menu, mulai dari fasilitas umum, dan lain sebagainya. Sementara profil Kebumen berisi tentang Potensi Kebumen dan UMKM. Pada menu tombol darurat terdapat tiga menu pilihan yakni bencana alam, ambulan siaga dan kebakaran. Sedangkan pada menu berita, sepanjang percobaan yang dilakukan oleh wartawan koran ini belum bisa dibuka.

    Sekedar mengingatkan kembali, aplikasi Smart City atau kota pintar yang diberi nama "Qmen" tersebut, diluncurkan bertepatan dengan malam tasyakuran peringatan HUT ke-71 RI di Alun-alun Kebumen pada 17Agustus 2016 silam. Layanan sistem informasi manajemen tersebut dapat diakses melalui smartphone berbasis android. Adapun tujuan Smart City tersebut, yakni  untuk mendukung pengembangan e-government, yang direalisasikan melalui aplikasi android Qmen.

    Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan informasi (Didkominfo) Kebumen Cokro Aminoto SIP Mkes menyampaikan, hingga kini server aplikasi Qmen masih  dipegang oleh pengembang. Pihaknya mengakui pada aplikasi Qmen memang masih diperlukan pembenahan dan pengembangan. “Dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Kebumen akan mengelola server Qmen sendiri. Selama ini Qmen masih menggunakan server pengembang,” tuturnya, Jumat (24/3/2017).

    Dijelaskannya, ke depan pemerintah akan mengembangkan aplikasi tersebut. Beberapa fiturnya akan dilengkapi dan dipermudah koneksinya. Untuk dapat melakukan hal tersebut, pemerintah perlu mempunyai server sendiri khusus untuk Qmen. “Mudah-mudahan ke depan dapat sesuai seperti apa yang diharapkan masyarakat,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top