TRI WIDODO/RADAR BOYOLALI |
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Hariyanto mengemudikan truknya dari Batang, Jawa Tengah dan berhenti untuk membeli rokok serta minuman di tempat kejadian. Selesai beli rokok, Hariyanto kembali melanjutkan perjalanan ke Karanganyar.
Ketika truk masuk ke bahu jalan, tiba-tiba dari arah belakang, melaju kencang truk warna merah bernopol AG 9990 US dari arah Jakarta menuju Surabaya. Truk pengangkut batu granit yang disopiri Gunawan, 49, warga Tulungagung, Jawa Timur itu lantas menyerempet truk Hariyanto.
Seketika, truk Hariyanto langsung terguling ke kiri, masuk ke lahan milik warga sedalam sekitar 2 meter. Sebagian muatan singkong berhamburan di lahan warga. Sementara truk bermuatan granit mengalami kerusakan cukup parah di sisi kiri depan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hariyanto, sempat loncat dari kabin truk, sesaat sebelum terguling. ”Kaget sekali diserempet dari belakang. Padahal saya sudah menghidupkan lampu sein. Tidak ada yang luka karena saya langsung locat, sebelum truk terguling,” beber Hariyanto kepada Radar Boyolali di lokasi kejadian.
Gunawan, sopir truk pengangkut granit mengaku tidak bisa menghindari truk di depannya. Diakuinya, truknya melaju cukup kencang setelah melewati turunan jalan. ”Lampu sein tidak kelihatan,” kilahnya.
Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali, Ipda Sukirdi mengaku baru menyelediki penyebab kecelakaan ini. Dugaan sementara, karena kurang hati-hatinya sopir pengangkut granit saat mengemudi. ”Truk yang ditabrak masih berada di badan jalan sisi kiri,” tandasnya. (wid/fer)